Terkait Pelantikan Pengawas Sekolah, Isa Anshori: Ini Menjadi Koreksi

Kabar pelantikan ratusan pengawas sekolah yang digelar di Gedung Graha Abdi Praja BKD Provinsi Jawa Timur, Jalan Jemur Andayani No 1, Surabaya pada 20 Mei 2020 membikin geger. Pasalnya, ada peserta yang dikabarkan terjangkit Covid-19.


Terkait hal tersebut, pengamat pendidikan, Isa Anshori, mengatakan dirinya memahami bahwa pelantikan itu harus dilakukan dan pendidikan tidak boleh berhenti karena tidak adanya pejabat yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan di lapangan. Namun protokol kesehatan juga harus diperhatikan.

“Kepala sekolah sebagai ujung tombak kebijakan Dinas Pendidikan Jawa timur harus ditetapkan. Yang menjadi masalah karena prosedur di masa Covid-19 belum terpenuhi. Semoga ini menjadi koreksi kita semua agar pendidikan di Jatim semakin baik. Koreksi ini juga bukti bahwa masyarakat Jatim sangat peduli terhadap pendidikan dan ini menjadi modal sosial yang cukup berharga bagi kemajuan pendidikan Jatim,” tutur Isa saat dihubungi Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (2/6).

Sekedar diketahui, pada 18 Mei 2020 Badan Kepegawaian Daerah melalui surat nomor 821.2/4392.1/204.4/2020, sifat rahasia, perihal undangan yang ditujukan kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur.

Isi surat tersebut, sehubungan telah ditetapkannya keputusan Gubernur Jawa Timur tentang pengangkatan dalam jabatan fungsional pengawas sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, pada hari Rabu, 20 Mei 2020, pukul 13.00 WIB bertempat di Gedung Graha Abdi Praja BKD Provinsi Jawa Timur, Jalan Jemur Andayani No 1, Surabaya dilakukan pelantikan para pejabat fungsional tersebut dan yang akan dilantik oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur.