Kepala Desa Randujalak Kecamatan Besuk Kabupaten Probolinggo, Hanis Nurhainis mengatakan, para penerima bantuan langsung tunai (BLT) dana desa (DD) sudah melewati verifikasi dan validasi data penerima.
- Bupati Gus Muhdlor Tawarkan Kerjasama Pengelolaan Air Bersih R 800 M
- Amankan Mudik Lebaran, Polres Probolinggo Siaga di Titik Tertentu
- Terjunkan Relawan, Golkar Kabupaten Probolinggo Bersihkan Lumpur Sisa Banjir Dringu
Sehingga verifikasi dan validasi data penerima BLT tersebut telah ditetapkan melalui musyawarah khusus desa (Musdesus) bahkan pasca pencairan juga dilaksanakan evaluasi bersama.
Selain itu, Anis mengatakan, dalam verifikasi dan validasi data penerima BLT tersebut. Pihaknya juga melibatkan BPD, RT, Kasun, tokoh masyarakat dan Bhabinkamtibmas Besuk. Artinya, warga Penerima BLT DD sudah dalam kesepakatan bersama.
"Hasil dari Musdesus, setelah dilakukan verifikasi dan validasi, penerima BLT dari Dana Desa ditetapkan sebanyak 169 KK sebagai keluarga penerima manfaat. Bahkan pasca dilaksanakan pencairan bantuan tersebut, kami juga melaksanakan evaluasi bersama. Sebab namanya juga manusia, kami masih kawatir ada masyarakat yang layak menerima tapi terlewati pendataan," jelas Hanis Nurhainis, Selasa (2/06) malam.
Dia menjelaskan, pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pendataan penerima BLT-DD, agar benar-benar tepat sasaran sesuai dengan aturan yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat.
"Berpedoman pada kriteria penerima BLT, ialah warga tidak mampu ditambah lansia, penduduk yang telah kehilangan mata pencarian, serta tidak masuk pada program PKH, BPNT dan program terpadu kesejahteraan sosial," ucapnya.
Selain itu, kebijakan untuk warga yang mendapat BLT DD tersebut bukan kebijakan sepihak. Melainkan, kebijakan bersama untuk warga yang terdampak adanya covid-19.
"Saya pribadi sebenarnya ingin memberikan bantuan itu pada semua rakyat di Desa Randujalak. Akan tetapi, ada batasan. Sehingga, harus di musyawarahkan bersama yang lainnya," sebutnya.
Untuk itu, dia berharap pada warga setempat yang tidak terdata dalam penerima manfaat, akan di usulkan lewat jalur lain.
"Untuk warga yang tidak terdata dalam penerima manfaat, akan di usulkan bansos lain. Karena bantuan dampak Covid-19 z bukan hanya di BLT DD saja," pungkasnya.
- Kaum Milenial Kabupaten Malang Bagikan Sembako Gratis ke Warga Pra Sejahtera Saat Ramadan 2024
- E-peken Go Publik, Masyarakat Bisa Manfaatkan untuk Belanja Kebutuhan Sehari-hari
- Bupati Lamongan Berkomitmen Capai Indikator Pencegahan Korupsi Secara Maksimal
ikuti update rmoljatim di google news