Usai Hadiri Pelantikan di BKD Jatim, Pengawas/Kepsek Tingkat SMA/SMK di Jombang Jalani Rapid Test

Usai menghadiri pelantikan yang digelar oleh Dinas Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Timur beberapa waktu lalu. Sebanyak 22 Kasek (Kepala Sekolah) dan pengawas tingkat SMA/SMK asal Kabupaten Jombang menjalani rapid test.


Selang beberapa hari setelah acara tersebut, Tim Gugus Tugas Covid-19 langsung melakukan pelacakan terhadap peserta yang menghadiri. Ada 22 Kasek/pengawas yang turut menghadiri pelaksanaan acara tersebut yang selanjutnya mereka menjalani rapid test.

"Ada 22 orang, dan dilakukan rapid tes dengan hasil nonreaktif," terang Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab, usai meninjau penutupan Pasar Peterongan, Kamis (4/6/2020).

Lebih lanjut Hj Mundjidah mengungkapkan, bahwa sebenarnya Pemkab Jombang tidak mengetahui acara pelantikan di Jatim itu. Dikarenakan memang jenjang pendidikan SMA/SMK langsung di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jatim.

"Pemkab Jombang hanya menaungi pendidikan jenjang SMP ke bawah," bebernya.

Dari informasi yang diterima oleh Kantor Berita Politik RMOLJatim terdapat satu orang yang meninggal usai mengikuti pelantikan di BKD Jatim tersebut. Pasien berstatus PDP (pasien dalam pengawasan) itu dimakamkan di Desa Mancar, Kecamatan Peterongan, beberapa yang hari lalu.

Terpisah, Kepala Desa (Kades) Mancar Nur Prasetyo membenarkan adanya pemakaman  satu PDP tersebut dan beridentitas penduduk (KTP) Desa Mancar. Akan tetapi, yang bersangkutan berdomisili di Mojokerto. Pada waktu sakit, juga menjalani perawatan di Mojokerto.

"Beliau juga berdinas di Mojokerto. Namun karena KTP-nya Desa Mancar, akhirnya dimakamkan di TPU (tempat pemakaman umum) Mancar. Pemakamannya tiga hari lalu," ujar Nur yang di temui wartawan di Pasar Peterongan usai mendampingi Gugas Kabupaten Jombang dalam rangka penutupan pasar sementara.