Kejar Pelaku Jambret, Polisi Sidoarjo Alami Patah Kaki

Kejahatan jalanan kembali terjadi, kali ini korbannya Adelia, wanita 22 tahun asal Kludan, Tanggulangin, handphone miliknya dirampas dua orang pria mengendarai motor, pada Kamis (4/6) sore di dekat Kantor Pos Sidoarjo Jalan Teuku Umar, Wates, Sidoarjo.


Saat kejadian perampasan tersebut, aksi dua pelaku yang membawa kabur handphone milik Adelia, diketahui tiga orang saksi. Satu diantaranya adalah Bripka Romi Andriansyah, anggota Reskrim Polsek Wonoayu Polresta Sidoarjo.

“Saat melintas di Jalan Teuku Umar dan melihat ada perampasan Hp, saya langsung mengejar pelaku yang kabur mengendari motor suzuki tornado. Saya terus mengejarnya kemudian di pertigaan Jalan Kedondong, Suko, saya tarik bajunya. Namun, pelaku menangkisnya dan saya terjatuh,” ungkap Bripka Romi Andriansyah, Jumat (5/6).

Terjatuh di lokasi, motor Bripka Romi tergelincir dan benturan keras ke Pos Kamling mengakibatkan kaki kirinya patah. Sedangkan pelaku berhasil kabur ke arah utara.

Setelah itu upaya mengejar pelaku, dilakukan Polsek Sidoarjo Kota. Dengan melacak identitas pelaku melalui nopol kendaraannya. Diketahui motor tersebut dipakai oleh Wijaya Azliansyah. Dari situlah anggota Polsek Sidoarjo Kota melakukan penangkapan pelaku di sebuah kos, di Jenggolo, Sidoarjo.

Dari pengakuan pelaku, ia melakukan aksinya bersama seorang kawannya dengan sebutan Ambon. Yang kini masih dalam pengejaran Polisi.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji mengimbau kepada masyarakat, agar selalu waspada dan hati-hati akan barang berharga kita saat berada di jalan. Karena tindak kriminal dapat terjadi kapan saja. Ia juga mengunjungi Bripka Romi di Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong. Dan berharap agar anggotanya dapat segera pulih kembali, operasi kaki dapat berjalan lancar.