Dradjad Wibowo Siap Jadi Tandem Rizal Ramli Debat, Luhut Disarankan Ajak Sri Mulyani

Tantangan debat Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan telah direspon banyak pihak.


Salah satunya ekonom senior, Rizal Ramli yang juga merupakan Menteri Keuangan era Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.

Sebelumnya Luhut sudah menjalankan diskusi tatap muka bersama dosen senior Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Djamester Simarmata. Namun, diskusi itu dilakukan secara tertutup.

Bedanya, jika Rizal Ramli menerima tantangan tersebut ada syaratnya yakni meminta agar Luhut didampingi tim ekonomi kabinet Presiden Joko Widodo.

Hal ini rupanya direspon pakar ekonomi, Dradjad Wibowo yang juga merupakan Ketua Dewan Pakar Partai Amanat Nasional (PAN).

Bahkan Dradjad meminta agar debat dilakukan secara terbuka melalui layanan diskusi daring agar masyarakat dapat menyaksikan secara langsung debat tersebut.

"Tantangan Bang Luhut itu ya setiap saat siap. Tapi kalau saya minta harus terbuka pakai zoom, terbuka supaya masyarakat bisa melihat, pakai zoom supaya ada rekamannya gitu," ucap Dradjad Wibowo saat webinar bertema "Negara Harus Bagaimana Pasca Covid-19: Perspektif Hukum, Ekonomi dan Pendidikan" yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah NTB, Jumat (12/6).

Bahkan, Dradjad pun siap mendampingi Rizal Ramli jika debat betul terlaksana. Dradjad pun meminta agar Luhut didampingi oleh Sri Mulyani.

"Cuma masalahnya, Bang Luhut ini kan belajar dari beberapa ekonom, belajar dari yang lain, termasuk mungkin belajar dari Mba Sri Mulyani. Kalau menurut saya, ya sekalian saja nanti misalkan kalau jadi dengan Bang Rizal terbuka. Bang Luhut sama Mba Sri Mulyani kemudian Mas Rizal sama saya, itu kita berdebat terbuka di zoom," terang Dradjad seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOL.

Debat yang dilakukan secara terbuka, menurutnya, bertujuan agar masyarakat mengetahui siapa yang benar-benar memiliki konsep yang matang dalam persoalan ekonomi.

"Sehingga nanti kelihatan siapa yang konsepnya matang, siapa yang gak mateng, kelihatan apakah nanti Bang Rizal dan saya tuh hanya mengecap doang dan sebagainya akan kelihatan. Atau mungkin Bang Luhut informasinya mungkin kurang lengkap, bisa saja," katanya.

Bahkan, Dradjad menyebut jika debat terbuka terlaksana, ia akan menyampaikan data-data secara terbuka yang selama ini belum dibuka olehnya kepada publik.

"Dan kalau sudah diskusi terbuka pakai zoom, nanti saya akan buka-bukaan sedikit, karena ini kan masih banyak yang belum saya buka. Saya akan buka-bukaan sedikit, nah ya harus siap supaya masyarakat juga tau," pungkasnya.