Pemerintah Kota Mojokerto kembali mempertahankan predikat laporan hasil keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk keenam kalinya tahun ini.
- Tiga Tahun Kepemimpinan Eri Cahyadi-Armuji, Inilah Seabrek Capaian Program dan Segudang Prestasinya!
- Rajut Kebersamaan, Bupati-Wabup Banyuwangi Gelar Silaturahim Lintas Elemen
- APBD Surabaya 2024 Rp 10,9 Triliun, Prioritaskan Pendidikan dan Kesehatan hingga Infrastuktur
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menerima hasil laporan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2019 dari Kantor Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Timur, Senin (15/6).
Penyerahan laporan diberikan langsung oleh Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan Jawa Timur, Joko Agus Setyono kepada Wali Kota Mojokerto dan disaksikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Mojokerto Sunarto, Sekretaris Daerah Kota Harlistyati, Inspektur, Muhamad Sugeng dan Kepala Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPPKA) Etty Novia Sitorus.
Ning Ita, sapaan wali kota, menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada perwakilan BPK Provinsi Jawa Timur atas kerja keras dan ketelitiannya dalam melakukan audit terhadap laporan keuangan Pemerintah Kota Mojokerto.
Meski bekerja dalam suasana dan mekanisme kerja yang berbeda karena harus menyesuaikan dengan kondisi Covid-19, audit secara online yang dilakukan saat awal pandemi merupakan suatu keniscayaan dalam menyesuaikan new normal.
"Kendati dalam pemeriksaan ini, masih terdapat temuan-temuan yang harus ditindaklanjuti demi perbaikan tata kelola yang lebih baik. Maka itu kami mohon bimbingan dan arahan dari BPK agar action plan perbaikan dapat ditindaklanjuti sesuai jadwal yang telah disepakati. Semoga sinergitas dan kerjasama antara pemerintah daerah bersama BPK bisa terus terjaga dan ditingkatkan, sehingga penyelenggaraan pemerintah di daerah dapat mencapai tujuannya, yakni peningkatan kesejahteraan dan kualitas pelayanan kepada masyarakat," ungkapnya.
Raihan WTP yang merupakan predikat terbaik dalam laporan hasil keuangan yang menjadi momentum semangat memperingati hari jadi Kota Mojokerto ke-102 yang akan diperingati tanggal 20 Juni nanti.
"Ini merupakan kado istimewa dalam menyambut hari jadi Kota Mojokerto. Kado ini, kami persembahkan kepada seluruh ASN yang telah bekerja keras dalam menjalankan tugasnya selama ini meski dalam kondisi pandemi Covid-19 dan kepada seluruh masyarakat yang telah bersinergi dengan pemerintah daerah. Maju melangkah, ayo berbenah," tegasnya.[adv]
- Pelindo 3 Bantu Normalisasi Alur Khusus Nelayan dan Dukung Pengembangan Wisata Pantai Utara
- Apresiasi Bandara Banyuwangi, Menhub Cek Penggunaan GeNose C19
- Siapkan Portal Seni, Bupati Anas Ajak Perupa Tetap Optimis