Survei ICI: Di Era New Normal, Webinar Berbayar Makin Populer

Dalam survei terbarunya, Imogen Communications Institute (ICI) mengungkapkan di masa New Normal, Webinar masih akan tetap menjadi tren namun sudah bergerak dengan konten yang lebih serius dan berbayar.


“Sebagian besar responden menyatakan tertarik mengikuti webinar berbayar asalkan tanpa syarat-syarat khusus, harganya harus terjangkau serta materinya menarik dan bermanfaat dalam menambah pengetahuan dan skill,” jelas Managing Director Imogen PR sekaligus Principal ICI,  Jojo S. Nugroho, melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (16/6).

Dari hasil survei kepada 100 orang responden di seluruh Indonesia pada bulan Mei 2020 ditemukan 56 persen responden menyatakan tertarik mengikuti webinar berbayar. 44 persen responden lainnya lebih memilih mengikuti webinar gratis.

ICI melakukan survey ini untuk mendapatkan insight terkait preferensi masyarakat terhadap serba serbi penggunaan Zoom sebagai platform seminar dan kelas daring.

Survey dilakukan dengan memberikan pertanyaan pilihan ganda seputar serba-serbi penggunaan Zoom kepada target 100 orang dari seluruh Indonesia terdiri dari 61 persen laki-laki dan 39 persen perempuan. Responden didominasi oleh generasi milenial dengan rentang usia antara 26-35 tahun, dari latar belakang  pendidikan yang beragam.

Menurut Jojo, para responden rela mengeluarkan bujet untuk mengikuti webinar berbayar sesuai dengan kemampuan ekonominya dan kebutuhan mereka masing-masing. 

Dari responden yang menyatakan tertarik mengikuti webinar berbayar tersebut, 60 persen di antaranya bersedia membayar dengan kisaran antara Rp 100ribu sampai dengan Rp 200 ribu.

Sementara itu 13 persen responden lainnya bersedia membayar lebih dari Rp 200ribu dan 8 persen bersedia membayar bila harganya kurang dari Rp 100ribu.

”Yang penting buat mereka, syarat webinar berbayar yang diminati di antaranya memiliki konten atau materi inspiratif, eksklusif, berbicara hal teknis dan menampilkan pembicara yang keren dan popular,” ungkapnya.

60 persen responden juga mau ikut webinar berbayar asalkan memiliki konten inspiratif karena ingin mempelajari hal baru dan merasa termotivasi. 51 persen responden ingin konten yang ekslusif, bagus dan jarang ditemui di webinar lain.

“50 persen responden ingin ikut karena materinya tentang hal teknis dan memberikan tutorial secara step by step. Dan terakhir 31 persen respon rela membayar karena pembicara dalam webinar tersebut professional, praktisi dan terkenal di bidangnya,” demikian Jojo.