Pemilihan Rektor Secara Daring, Unair Masuk Rekor MURI

Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan penghargaan kepada Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof. Mohammad Nasih periode 2020-2025 sebagai perguruan tinggi pertama yang menyelenggarakan pemilihan rektor secara daring di Indonesia bahkan dunia, Selasa (16/6).


Pemilihan itu digelar dalam rapat pleno Majelis Wali Amanat (MWA) secara daring di tengah pandemi Covid-19.

Simbolisasi penyerahan piagam diberikan Direktur MURI, Jaya Suprana secara daring di akun zoom dan youtube Unair.

Menurut Jaya Suprana, Unair telah mencatatkan rekor baru sebagai satu-satunya perguruan tinggi yang melaksanakan pemilihan rektor secara daring.

“Unair merupakan perguruan tinggi yang sering menciptakan rekor superlatif yang tercatat di MURI. Nah di masa pagebluk corona ini, ternyata tidak menurunkan semangat kerja Unair dalam menciptakan sebuah prestasi untuk tetap mengabdi kepada bangsa dan negara. Maka kami ucapkan selamat kepada Unair dan kami nanti rekor-rekor selanjutnya,” ungkapnya dalam siaran pers yang diterima Kantor Berita RMOLJatim.

Sementara itu, Ketua MWA Unair Prof. Muhammad Hatta Ali mengucapkan selamat kepada Prof. Mohammad Nasih yang terpilih secara aklamasi melalui proses pemilihan rektor yang telah dilakukan sejak bulan Januari lalu.

“Ini berarti untuk kedua kalinya Prof Nasih terpilih menjadi Rektor Unair melalui aklamasi,” tandasnya.

Pihaknya juga mengucapkan syukur dan gembiranya karena Unair kembali mencatat sejarah baru yaitu diangkatnya Rektor PTNBH sebagai hasil dari proses seleksi terbuka, partisipatif dan menghargai nilai-nilai luhur budaya bangsa.

Dirinya juga mengucapkan bahwa proses pemilihan rektor itu mulai dari tahap penjaringan hingga pemilihan oleh Majelis Wali Amanat menunjukkan adanya kematangan organisasi dalam tubuh UNAIR.

“Ini tidak saja menunjukkan adanya proses yang otonom dan akuntabel tetapi juga digunakannya mekanisme musyawarah mufakat oleh Majelis Wali Amanat dalam memilih rektor yang akan memimpin 5 tahun ke depan,” tuturnya.

Dengan kapasitas yang dimiliki Prof Nasih, sambungnya, diharapkan Unair menjadi lebih maju lagi sebagai perguruan tinggi terpandang dan diakui oleh dunia dengan tetap menjunjung tinggi excellent with morality.