Sarmuji Dan Kader AMPI Jatim Bagikan Paket Sembako Ke Warga Terdampak Covid-19

Sebagai bentuk kepedulian kepada warga terdampak Covid-19, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jawa Timur membagikan paket sembako ke panti asuhan dan panti jompo.


Penyaluran bantuan itu dipimpin langsung oleh Ketua DPD AMPI Jatim, Pranaya Yudha Mahardhika di kantor DPD Golkar Jatim jalan Ahmad Yani Surabaya pada Sabtu (20/6). Dalam acara itu hadir juga ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji.

"Bantuan ini disalurkan langsung hari ini," kata Ketua Panitia acara ini Hadi Suryo dalam sambutannya. 

Sembako yang disiapkan terdiri dari beras (550 kg), gula pasir (200 kg), minyak goreng (120 liter), mie instan (20 dus), masker (500 pcs), hingga hand soap (50 liter). Juga, ada biskuit, paket jamu, sinom, hingga minyak kayu putih.

Pranaya Yudha menambahkan bahwa bantuan ini disalurkan kepada panti asuhan dan panti jompo di kawasan Surabaya, Gresik, Sidoarjo, hingga Kota Mojokerto.

"Kami menarget beberapa daerah dengan tingkat penderita covid-19 cukup tinggi di Jawa Timur. Termasuk, di Surabaya," kata Pranaya Yudha pada sambutannya di acara yang berlangsung di Gedung DPD Golkar Jatim ini. 

Yudha menambahkan bahwa paket sembako tersebut berasal dari iuran para anggota serta sumbangan sejumlah donatur.

"Kami mengumpulkan bantuan ini kurang dari dua pekan,"kata Yudha. 

Gerakan AMPI Jatim ini menjadi salah satu tindaklanjut instruksi Ketua DPD Golkar Jatim, Sarmuji.

"Pada prinsipnya, kami ingin berperan lebih banyak untuk anak muda. Terutama dalam membantu masyarakat terdampak covid-19," katanya. 

Sementara itu, ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji mengaku mengapresiasi kepedulian kader muda Partai Golkar tersebut kepada warga terdampak Covid-19 di Jatim.

"Tidak mudah bagi anak muda untuk mengumpulkan bantuan sebanyak ini dalam waktu singkat, apalagi meyakinkan donatur untuk memberikan bantuan," katanya. 

Kedepan, Sarmuji berharap AMPI bukan hanya membantu warga terdampak. Lebih jauh, AMPI juga harus membantu mencegah meningkatnya pasien Covid-19 dengan menjadi agen pemuda. 

"Kalau tidak diantisipasi, ledakan pasien Covid-19 bisa kembali terjadi di bulan berikutnya. Kalau RS sudah tak mampu menampung maka akibatnya adalah hilangnya nyawa," katanya. 

Sehingga, AMPI diharap dapat menjadi duta para anak muda dalam menyosialisasikan upaya menanggulangi Covid-19.

"Ke depan, AMPI harus bisa menjadi Trendsetter (pelopor) kepemudaan di Jatim," kata Sarmuji. 

"Ini  berita baik terhadap anak muda. AMPI bisa menjadi Millenial heroes yang menginspirasi anak muda dengan menjadi penggerak untuk berbuat baik," kata Anggota DPR RI ini. 

Misalnya dengan mengembangkan kampanye bahaya covid-19 berserta pencegahannya dengan memanfaatkan media sosial.

"Banyak kesadaran anak muda yang belum paham bahwa covid benar-benar masalah serius. Inilah peran kita bersama untuk sama-sama mengingatkan mereka agar masalah ini segera semakin reda," katanya.