Prabowo Subianto akan dengan mudah kembali melenggang di Pemilihan Presiden 2024 jika berpasangan dengan Puan Maharani.
- Anies Datangi KPK, Runtuhkan Strategi Lawan Soal Stigma Pejabat Korup
- Aturannya Sendiri Dikritik, Bukti Jokowi Tidak Baca Apa yang Diteken
- SSC: Demi Hak Konstitusional Warga, Pemekaran Dapil Kota Surabaya Adalah Sebuah Keniscayaan
Demikian disampaikan peneliti Insititut Riset Indonesia (INSIS), Dian Permata dilansir Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (25/6).
Kata Dian, sosok Puan Maharani merupakan kandidat yang berasal dari jalur partai politik. Bahkan, Puan merupakan Puteri mahkota dari Megawati Soekarnoputri yang merupakan Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Cukup pas jika dipasangkan dengan Prabowo.
"Praktis jika Prabowo-Puan 'dikawinkan' maka, tiket presiden sudah dapat digenggam mereka," ucap Dian.
"Apalagi jika menggunakan syarat presidential threshold lalu. Di atas kertas mereka diprediksi tidak ada lawan berarti," imbuhnya.
Namun demikian, sambung Dian, hubungan kedua partai politik, PDIP dengan Partai Gerindra, harus dinetralisir terlebih dahulu agar mampu mendulang perolehan suara gabungan kedua parpol tersebut.
"Pertanyaannya, apakah mereka mampu mendulang suara seperti perolehan suara gabungan kedua parpol tersebut? Hubungan kedua parpol yang panas adem, beban kenangan saat berpasangan pada 2009 di antara keduanya, harus dinetralisir terlebih dahulu," terangnya.
- Rampung Daftar Capres-Cawapres di KPU, Ganjar-Mahfud Merapat Ke Rumah Megawati
- Putra Prof Azra: Dedikasi Beliau kepada Ilmu Harus Dicontoh Kita Semua
- Jokowi Harus Lakukan Dua Hal di Sidang PBB: Vaksin Corona dan Kemerdekaan Palestina