Bambang Sugiantoro seorang staf di Dinas Kesehatan (Dinkes) yang juga salah satu anggota Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Gresik diketahui meninggal dunia setelah terpapar Covid-19.
- Ulang Tahun Kota Madiun 105 Fokus Utamakan Kegiatan Kemanusiaan
- Pilkades Ngawi Tetap Berlanjut dan Disimulasikan
- Kampung Surabaya Berbenah, SSC Tingkatkan Kesadaran Warga Jaga Lingkungan
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Saifudin Gozali saat dikonfirmasi membenarkan jika salah satu stafnya meningggal dunia karena Covid-19. Namun, ia tidak menjelaskan secara detail terkait penyakit lainnya yang diderita anak buahnya tersebut.
"Sejak ada salah satu staf Dinkes yang dinyatakan positif Covid-19, kami sudah melakukan berbagai upaya. Seperti melakukan tracing kepada rekan kerja maupun keluarganya," katanya saat dikonfirmasi awak media melalui telpon selulernya.
“Kami juga sudah menerapkan kerja work frome home (WFH) di lingkungan Dinkes Gresik, selama dua hari sejak almarhum dinyatakan positif. Tapi, Senin lalu seluruh staf sudah masuk kembali,” ujarnya.
Ditambahkan Gozali, selain kerja WFH, pihaknya juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh gedung Dinkes Gresik.
"Penyemprotan disinfektan, telah kami lakukan selama dua kali. Yakni, Kamis dan Jumat pekan lalu," tandasnya.
Untuk diketahui bahwa, Bambang Sugiantoro juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Terapis Gigi Mulut Indonesia (PTGMI) Cabang Gresik. Dia meninggal dunia pada Rabu (24/6) kemarin setelah menjalani perawatan di RSUD Dr Soetomo, Surabaya.
- Pemkot Surabaya Sediakan 110 Unit Shuttle Bus untuk Piala Dunia U-17, Catat Rute dan Titik Jemputnya
- Wali Kota Eri Berangkatkan 68 Bus dan Ribuan Jamaah ke Harlah Satu Abad NU
- Dinding Retak dan Atap Ambrol di Puskesmas Ngantang, DPRD Akan Cek RAB Hingga Cek Lapangan