Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) adalah sebagai bentuk keprihatinan dunia terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
- Pemkot Lakukan Pengukuran Fasum PSU, Ketua RT Darmo Hill: Akhirnya Perjuangan Kita akan Terwujud
- Endang Nurbyaningsih Nyaleg Dengan Slogan 'Dekengane Pusat'
- Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Jasa Bakti Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Tahun 2022
Namun peringatan HANI ditahun 2020 ini ada yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, di seluruh belahan dunia sedang mengalami pandemi Covid-19. Tak terkecuali di Indonesia, khususnya di Malang.
Dibalik kondisi itu, ada kabar baik. Dimana jumlah laporan kasus pelanggaran narkotika mengalami penurunan. Seperti yang disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Malang, Letkol Laut (PM) Chandra Hermawan. Jum'at (26/6) saat menggelar peringatan HANI secara virtual yang dipusatkan di Peringgitan Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim no.7.
"Peringatan HANI di tahun 2020 ini, tentu berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Namun dalam kondisi saat ini, jumlah laporan kasus pelanggaran narkotika mengalami penurunan. Kendati demikian BNN selalu memonitor perkembangan, untuk mengantisipasi pelanggaran," ungkap Chandra.
Chandra juga mengatakan, bahwa dalam peringatan HANI di tahun 2020 ini mengambil tema 'Hidup 100 persen di Era New Normal, Sadar Sehat, Produktif Tanpa Narkoba.' Diharapkan terus menekan angka pelanggaran. Apalagi banyaknya pelanggar Undang- Undang kesehatan yang melibatkan anak dibawah umur semakin marak.
" Terkait pencegahan ini, kami juga membutuhkan bantuan dan sinergitas dari stakeholder lain. Dan kami sudah menyampaikannya terhadap Bupati Malang," paparnya.
Masih di tempat yang sama, Bupati Malang HM Sanusi juga menyampaikan, penyebaran narkoba di Kabupaten Malang sudah bisa dibilang aman.
Dengan begitu, lanjut Sanusi, dari hasil evaluasi tahun 2019 hingga pertengahan 2020. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menargetkan angka temuan kasus kejahatan narkotika bisa ditekan hingga 100 persen.
"Pemkab Malang berharap, di Kabupaten Malang 100 persen tidak ada Narkoba. Hidup sehat dan bahagia, tanpa narkoba," tandasnya.
Dalam acara tersebut juga dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Malang.
- Pemkot Surabaya Gunakan Aplikasi untuk Proses Data Pasien Terkonfirmasi Covid-19
- Indeks Maturitas Tata Kelola SPK Jatim Raih Penghargaan Dari BSN, Gubernur Khofifah: Bukti Komitmen Jaga Standardisasi Baik Kualitas Maupun Mutu Produk
- Peringati Hari Pahlawan, Wali Kota Malang Berharap Kaum Muda Warisi Jiwa Pejuang