Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi mengatakan situasi saat ini dinilai sudah mirip dengan yang terjadi di tahun 1960-an.
- Masuk November, DPRD Jatim Minta Pemerintah Awasi Ketat Distribusi Dua Juta Ton Beras Impor
- PKS Dukung Mensos Risma Cabut ASN dari Daftar Penerima Bansos
- Megawati Tidak akan Pilih Cawapres Pengkhianat
Dikatakan Adhie, dalam tahun itu Indonesia mengalami masa-masa peralihan yang pertama kali sejak merdeka. Masa peralihan itu dipengaruhi lantaran kondisi politik, ekonomi, sosial, budaya yang mengalami krisis.
“Rakyat frustrasi. Pemerintah alami distrust,” ujar Adhie dilansir dari Kantor Berita Politik RMOL, Senin (29/6).
Kala itu, rakyat ramai-ramai turun ke jalanan untuk melancarkan aksi. Ada tiga tuntutan dalam aksi itu yang kemudian dikenal dengan Tri Tuntutan Rakyat (Tritura).
“Turunkan harga, bubarkan PKI, retool kabinet,” tegasnya.
Kini seiring ramainya pemberitaan mengenai upaya mengubah Pancasila menjadi ekasila dan trisila, Adhie juga menyentil mengenai Tritura yang bisa diperas menjadi ekatura.
“Tritura diperas jadi ekatura sama dengan turunkan presiden,” demikian Adhie Massardi.
- 14 Tahun Partai Gerindra, Sufmi Dasco: Pemilu 2024, Prabowo Presiden
- Di Tengah Wacana Penundaan Pemilu 2024, Muncul Petisi Percepat Pemilu 17 Agustus 2023
- Banding Boleh Saja, Tahapan Pemilu Harus Terus Jalan