Presiden Joko Widodo mengancam akan merombak Kabinet Indonesia Maju melalui video yang dipublikasi Sekretariat Presiden. Bahkan dalam video tersebut, Jokowi mengaku akan melakukan langkah apapun demi rakyat.
- PKS Yakin Bisa Menang Pemilu 2024 Melalui Anies-Cak Imin
- 3 PR Besar yang Harus Diperbaiki Jokowi-Maruf di Sisa Masa Jabatan
- Jelang Nataru, Komunitas Supir Truk Jatim Pendukung Ganjar Salurkan Bantuan Sembako di Kota Kediri
Aktivis kemanusiaan Natalius Pigai memaknai pernyataan tersebut sebagai sebuah pengakuan dalam mengurus negara.
"Jokowi tunjuk diri tak mampu, hal-hal teknis administrasi intern saja buka ke publik," kata Natalius Pigai dalam akun Twitternya, Senin (29/6).
Tak hanya itu, mantan Komisioner Komnas HAM ini juga menilai kegeraman presiden terhadap kinerja para pembantunya tak lain karena salah dalam memilih sosok menteri.
"Pilih menteri penuh KKN dan tidak akomodatif," kritiknya meski tak menyebutkan menteri yang dimaksud.
Di luar daripada itu, ia menyayangkan pernyataan presiden yang kini menuai sorotan publik tersebut. Sebab, seharusnya di masa pandemik Covid-19 ini, pemerintah lebih mengutamakan membuka data dan langkah-langkah dalam mengatasi ekonomi, pangan, dan sosial akibat pandemik Covid-19.
"Berilah harapan (hope). Bentuk Kabinet Pelangi!" tandasnya.
- Demo Mahasiswa Sekarang Mirip Gerakan 98 yang Berangkat dari Penderitaan Rakyat
- Jokowi: Kalau Masih Ada Mafia Tanah, Gebuk!
- Tak Ada Pemilihan, Musda JMSI Sumut Diserahkan Pimpinan Pusat