Hingga saat ini pembelajaran daring atau secara online masih dilakukan. Agar tepat sasaran, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) menggelar diskusi pembelajaran daring di era new normal.
- Hadiri Mojo Batik Festival 2023, Gubernur Khofifah: Ajang Bangun Mutual Understanding, Mutual Trust, dan Mutual Respect
- Kukuhkan 76 Paskibraka Jatim 2023, Pesan Gubernur Khofifah: Jaga NKRI dan Rawat Kebhinekaan
- Bupati Kediri Fasilitasi Pelatihan Keterampilan Bagi Remaja Putus Sekolah
“Ini bisa memberikan wawasan bagi peserta agar aspek afektif pembelajaran secara online di era New Normal bisa tepat sasaran,” kata Wakil Rektor IV, Meithiana Indrasari, dikutip Kantor Berita RMOLJatim dalam webinar Nasional dengan tema ”Aspek Afektif dalam Pembalajaran Daring di Era New Normal” secara daring melalui zoom, Selasa (30/6).
Dalam kegiatan yang diikuti sekitar 300 partisipan ini, Wakil Rektor 1 Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof. Bambang Yulianto, mengatakan, saat ini dunia pendidikan mengalami revolusi yang dahsyat, sehingga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membuat kebijakan yang selaras dengan perubahan.
“Dari arahan Kemendikbud menyebutkan, pendidikan mesti enciptakan karakter yang unggul, budaya kolaboratif dan kompetitif”, ucapnya.
Menyikapi paparan Prof. Bambang Yulianto. Kepala Program Studi S3 Pendidikan Unesa, Prof. Mustaji, menjelaskan, dalam menyikapi kebijakan dari kementerian, dunia pendidikan dalam menerapkan keterampilan di kenormalan baru menggunakan kurikulum 2013 dengan 4C. “Setidaknya kita mengajarkan Communication, Collaboration, Critical Thingking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation”, jelasnya.
Sementara itu, Dosen S2 Teknologi Pendidikan Unitomo, mengatakan dalam menerapkan pembelajaran daring di era New Normal memiliki berbagai tantangan, di antaranya ketimpangan teknologi, keterbatasan sumber daya dankompetensi guru.
“Dalam daring ini kita juga musti memerhatikan kolaborasi antara guru dan orang tua, agar tercipta suasana belajar mengajar secara online yang tepat sasaran”, pungkasnya.
- Meski Ada Perbedaan Waktu Pelaksanaan, Hari Pertama Salat Tarawih di Jatim Berjalan Lancar
- Madiun Tawarkan Proyek Bangun 7.400 Alat Penerangan Jalan
- Beredar Info Hoax MA Menangkan Faida-Vian di Pilkada Jember 2020