Dalam rangka menyambut HUT Bhayangkara ke-74, Polres Madiun bersinergi dengan PT INKA mengadakan bedah rumah milik warga kota Madiun, Senin (29/6).
- Pengukuhan Guru Besar Kepala LAN RI, Gubernur Khofifah: Orasi Ilmiah Prof Adi Suryanto Kuatkan Semangat Jatim Wujudkan ASN Berkelas Dunia
- Kolaborasi dengan GP Ansor, Kiai Muda Jatim Adakan Khitanan Massal di Kabupaten Ngawi
- Baksos Kesehatan Mata Semarakkan Peringatan 1 Abad NU, Gubernur Khofifah: Jadi Sinar Kehidupan untuk Melihat Dunia
Selain bedah rumah, dibagikan pula bantuan sembako untuk masyarakat sekitar yang terdampak Covid-19.
Kapolres Madiun kota AKBP R Bobby Aria Prakasa menerangkan bahwa kegiatan bedah rumah dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke 74 merupakan wujud nyata peran polri dalam hal ini polres Madiun kota untuk mengayomi masyarakat.
Di sisi lain kegiatan bedah rumah ini tambah Kapolres bentuk gotong royong antara Polri, TNI, BUMN dan Pemkot Madiun. Yang tujuannya untuk kesejahteraan masyarakat.
"Ini merupakan kepedulian dari Polri, dalam hal ini Polres Madiun Kota, bersama PT. INKA untuk masyarakat terdampak Covid-19," kata Kapolres Madiun Kota, AKBP R. Bobby Aria Prakasa.
Kapolres mengatakan, pemilik rumah bernama Firman merupakan warga kurang mampu yang terdampak Covid-19. Firman merupakan seorang penjual gorengan di jalan Yos Sudarso, Kota Madiun.
Selama kurun waktu sekitar 3 bulan terakhir, Firman tidak bisa berjualan karena mewabahnya virus Korona atau Covid-19. Wabah Covid-19 juga membuat orang pada takut makan di pinggir jalan.
Selain itu, kondisi rumah yang ditempati Firman bersama dengan istri, anak dan kedua orangtuanya itu memang sudah memprihatinkan dan layak untuk dibantu.
AKBP Bobby menambahkan, program bedah rumah ini merupakan hasil kerja gotong royong Forkopimda. Hal itu membuktikan bahwa Kota Madiun adalah kota yang kuat dan bersinergi.
"Semoga bisa mendorong masyarakat Kota Madiun bisa aman, nyaman, dan tenteram dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari," ungkapnya.
Sementara, Wali Kota Madiun Maidi menuturkan, sejahtera itu diperoleh karena situasi yang kondusif. Karena kalau tidak kondusif, maka suasana menjadibtidak tenang, dan akibatnya masyarakat juga susah untuk sejahtera.
Maidi menambahkan, adalah sesuatu yang luar biasa di era yang saat ini semua orang mengalami kesulitan, ada uluran tangan dari Kapolres dan INKA. Semuanya terpadu menyelesaikan permasalahan di Kota Madiun.
Tidak hanya dibicarakan tapi ikut melangkah juga ikut menyelesaikan kesulitan permasalahan yang ada di kota perlahan-lahan semuanya bergandengan tangan ikut menyelesaikan.
"Dan inilah yang harus ditumbuhkan, dikembangsuburkan di dalam masyarakat. Baik perusahaan, Pak Kapolres, Pak Dandim saya dengan pemborong, inilah kebersamaan yang harus dipupuk sehingga kesulitan masyarakat kecil terselesaikan dengan kebijakan yang sangat ditunggu masyarakat di bawah," tuturnya.
Dandim 0803 Madiun Letnan Kolonel Czi. Nur Alam Sucipto menyampaikan bahwa Bakti Sosial (Baksos) ini merupakan kepedulian. Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga kehidupan di Kota Madiun semakin harmonis.
Hal senada disampaikan Direktur Utama PT IMST (PT. INKA Multi Solusi Trading) I Gede Agus Prayatna. Menurutnya, INKA sebagai BUMN (Badan Usaha Milik Negara) di Jawa Timur sudah merupakan kewajiban berbagi kepada sesama. Berkoordinasi dengan Forkopimda untuk bersinergi untuk kesejahteraan umat di sekitar Madiun dan mungkin kedepannya di Jawa Timur.
- Dinsos Surabaya Jemput Bola Salurkan BLT Permakanan bagi KPM Sakit
- Bawa Bukti Kecurangan, PAN Minta Bawaslu Sidoarjo Rekomendasikan Hitung Ulang Suara Propinsi di 13 Kecamatan
- Komisi B Temukan Cafe dan Resto di Tunjungan Romansa Surabaya Tak Pungut Pajak 10 Persen
