Pemkab Banyuwangi terus melakukan simulasi dan evaluasi pelaku ekonomi guna menyambut era normal baru, termasuk warung-warung rakyat yang didampingi untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Sebanyak 300 warung rakyat dinyatakan lolos uji dengan melibatkan Dinas Kesehatan, sehingga mendapatkan sertifikasi.
- Sudah 45 Ribu Lebih Warga Banyuwangi Terima Bansos Tunai
- Akselerasi Pembangunan Terminal Multipurpose Labuan Bajo
- Kunjungi Banyuwangi, Tim Pakar Satgas Covid-19 Apresiasi Penanganan Kepulangan Pekerja Migran
“Selama tiga pekan terakhir, tim gabungan Pemkab Banyuwangi bergerak ke berbagai pelaku usaha warung rakyat untuk mendampingi penerapan standar pelayanan sesuai protokol kesehatan,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Rabu (1/7/).
Pada saat yang bersamaan, langkah serupa juga dilakukan untuk destinasi wisata, hotel, homestay, kafe, dan restoran.
"Warung-warung rakyat selama ini berperan menggerakkan ekonomi, termasuk dalam menopang sektor pariwisata. Sehingga ke depan, jika sektor wisata benar-benar dibuka, maka warung rakyat sudah siap menerapkan protokol kesehatan. Wisatawan bisa nyaman, dan dengan sendirinya warung rakyat bisa semakin laris," kata Anas.
- Pemkab Probolinggo Peringati Harjakapro ke-277 dan Hari Otonomi Daerah ke-27
- Pengantin Baru di Banyuwangi Langsung Dapat Tiga Dokumen Kependudukan
- Sempat Terganggu Abu Vulkanik Gunung Raung, Bandara Banyuwangi Kembali Dibuka