Satu lagi program pencegahan Covid-19 di kota Madiun. Adalah Padepokan Tangguh Semeru. Bertempat di padepokan Salah Satu Perguruan Silat di Jalan Dhoho, Kelurahan Winongo, kecamatan Manguharjo kota Madiun.
- Kirim Tumpeng ke Para Dokter RS, Gubernur Khofifah: Terimakasih Dedikasi dan Perjuangan Seluruh Dokter Indonesia
- Jatim Raih Top 7 Exhibitors Culture Fest 2022 Kemenpan-RB, Gubernur Khofifah: Komitmen Pemprov Pacu Birokrasi Kelas Dunia
- Pasca Teror di Mabes Polri, Pengaman Polres Probolinggo Diperketat
Setelah Kampung Tangguh Semeru, Pandepokan tangguh Semeru ini baru saja dilaunching Oleh Forkopimda Kota Madiun. Senin, (29/6) lalu.
Hadir dalam peresmian Padepokan Tangguh, Kapolres Madiun Kota AKBP R. Bobby Aria Prakasa, Walikota Madiun H. Maidi, Dandim 0803 Letkol. Czi. Nur Alam Sucipto, serta para pesilat dari Kota Madiun.
”Hari ini kita resmikan Padepokan Tangguh bersama Forkopimda Kota Madiun, ini pertama di Jawatimur. Harapannya seluruh kegiatan pendekar yang ada di Kota Madiun agar tetap selalu menerapkan protokol kesehatan,” terang Kapolres Madiun Kota.
Padepokan Tangguh Semeru ini merupakan program yang pertama kali ada di Jawa Timur, mengingat ada sejumlah perguruan silat yang berpusat di Kota Madiun. Sehingga Padepokan Tangguh ini akhirnya dibentuk sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Padepokan Tangguh merupakan Jurus Jitu Polres Kota Madiun bersama Forkopimda cegah penyebaran virus Covid-19.
Kapolres menambahkan, dengan dilaunchingnya Padepokan Tangguh ini juga diharapkan nantinya para pendekar atau pesilat akan menjadi pendekar tangguh dan ampuh dalam mencegah Covid-19.
Setelah diresmikannya Percontohan Padepokan Tangguh ini, maka selanjutnya padepokan lain juga akan menerapkan program yang sama.
”Insyaallah tidak lama lagi akan ada padepokan lainnya yang akan menyusul,” imbuh Kapolres.
Sementara itu Maidi mengatakan, bahwa wabah Covid-19 harus dilawan dengan bersama, tak hanya pejabat, namun pendekar juga harus berperan menghadang Covid-19 ini dengan cara membiasakan diri mematuhi protokol kesehatan.
”Covid-19 ini harus kita lawan bersama, sampai para pendekar, pedagang, pejabat semua melawan Covid-19, Kota Madiun memiliki jutaan pendekar, itu harus ikut menghadang covid-19 ini. Degan cara gimana, tidak usah panik yaitu protokol kesehatan harus ada di jiwa kita, dengan ini insyaalloh semua kegiatan akan lancar,” ungkap Wali Kota.
Peresmian Padepokan Tangguh Semeru bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19 dengan cara saling mengingatkan jika ada warga yang tak patuh protokol kesehatan.
Seperti memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, cek suhu tubuh dan tetap harus memperhatikan jarak.
Di dalam Padepokan Tangguh sendiri terdapat berbagai fasilitas penunjang protokol kesehatan, salah satunya yaitu tersedianya ruang Isolasi dan tersedianya tempat cuci ngingat ada sejumlah perguruan silat yang berpusat di Kota Madiun. Sehingga Padepokan Tangguh ini akhirnya dibentuk sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 secara dini.
- Redam Pendemo, Wali Kota Eri Ajak Sholawatan Pendemo Tak Ricuh
- Taman Surya Segera Dibuka untuk Publik, Wali Kota Eri Ingin Pemkot Lebih Dekat dengan Rakyat
- Hadiri Panen Raya Jagung dan Padi Organik, Bupati Kediri: Semua Desa Wajib Tanam Organik
