Sertifikasi terhadap warung rakyat dilakukan untuk memberi jaminan keamanan, kesehatan dan keselamatan bagi semua yang terlibat di sektor ini.
- Inovasi Cek Bansos Covid-19 Banyuwangi Raih Indonesia Smart Nation 2020
- Ke Banyuwangi, Kapolda Jatim Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 dan Penerapan PPKM Mikro
- Wali Kota Malang Bersama Elemen Masyarakat Bersihkan Tumpukan Sampah di Sejumlah Titik Aliran Sungai
”Jadi semua sama-sama aman. Pengunjung dan wisatawan yang berkuliner di warung rakyat aman. Pekerja warung rakyat pun aman. Semua itu akan terjadi jika protokol kesehatan dijalankan dengan baik,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Rabu (1/7/).
Di Banyuwangi, lanjutnya, kuliner legendarisnya banyak dijajakan warung-warung rakyat, seperti nasi tempong, rujak soto, sego cawuk. “Dengan sertifikasi ini, kami berharap wisatawan yang datang merasa nyaman dan aman menikmati kuliner di warung rakyat," jelasnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Guntur Priambodo menambahkan, 300 warung rakyat yang telah mendapat sertifikasi kesehatan.
"Kita tampilkan semuanya di aplikasi Banyuwangi Tourism secara bertahap. Nanti warung mana saja yang sudah lolos sertifikasi menyambut new normal akan tersaji secara online," kata Guntur.
Sementara itu, Camat Srono, Gatot Suyono, mengatakan, di wilayahnya ada 6 warung makan dan 10 PKL yang telah mendapat sertifikasi dengan melibatkan praktisi kesehatan di Puskesmas.
Warung-warung tersebut telah menerapkan protokol kesehatan, di antaranya dilengkapi fasilitas sanitasi yang baik, ada aturan pembatasan fisik, hingga pelayan yang menggunakan pelindung diri.
"Warung yang lolos sertifikasi menjadi percontohan bagi warung lainnya. Yang belum lolos, kami ajak mencontoh yang telah disertifikasi. Proses jalan terus, kami pantau rutin agar semua warung terutama yang berpotensi didatangi wisatawan konsisten melayani dengan protokol kesehatan," jelasnya.
Program sertifikasi ini, kata Gatot, mendapat apresiasi pemilik warung. Banyak warung antusias mengikuti proses ini, karena sertifikasi bagi mereka juga menjamin keamanan, baik pengunjung maupun pekerjanya.
"Seperti Warung Ikan Bakar Mina Elang Buana, mereka senang karena setelah tersertifikasi, warungnya turut dipromosikan sebagai warung yang sehat dan aman lewat aplikasi Banyuwangi Tourism," pungkas Gatot.
- Wakapolda Jatim: Pilbup Serentak di Jatim Harus Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
- DPRD Sampaikan Hasil Pembahasan dan Keputusan Terhadap LKPJ Wali Kota Malang 2021
- Bupati Anas Titipkan Pesan Budaya dan Sejarah di Pengembangan Boom Marina