Mundur Dari Dewan Kehormatan PWI, Teguh Santosa Ingin Fokus Pimpin JMSI

Teguh Santosa mengundurkan diri dari Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat. Keputusan itu diambilnya pasca terpilih sebagai ketua umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI).


Teguh Santosa terpilih secara aklamasi dalam Munas I JMSI yang digelar secara virtual, Senin (29/6) kemarin. Keputusan itu diambilnya karena ingin fokus memimpin JMSI.

JMSI adalah organisasi perusahaan media massa berbasis internet yang dideklarasikan pada 8 Februari 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, di arena peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020. Organisasi yang terbilang muda ini kini telah memiliki cabang di 24 provinsi. Munas I JMSI dibuka oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto pada Selasa lalu (23/6).

Teguh Santosa menjabat sebagai anggota Dewan Kehormatan PWI sejak 2018 seusai Kongres PWI di Solo, Jawa Tengah. Sebelumnya, ia menduduki posisi sebagai Ketua Bidang Luar Negeri dan berperan besar dalam mengembangkan sayap PWI ke mancanegara.

Sebagai pengganti Teguh Santosa, rapat Dewan Kehormatan PWI Pusat pada Rabu (1/7) menunjuk Nasihin Masha, wartawan senior dan mantan Pemimpin Redaksi Harian Republika.

“Pengunduran diri Teguh diterima kemudian kami memutuskan penggantinya adalah Nasihin Masha," kata Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, Ilham Bintang yang memimpin jalannya rapat virtual tersebut.

Teguh mengatakan, penunjukan Nasihin Masha sudah tepat.

"Saya mengenal Mas Nasihin sebagai wartawan yang memiliki dedikasi tinggi pada profesi. Berpandangan luas dan menjunjung tinggi kehormatan profesi. Saya mengenalnya di awal-awal saya menjadi wartawan. Kami diundang sebagai pembicara bersama Bang Rikard Bagun dari Kompas," kata Teguh mengenang perkenalan pertamanya dengan Nasihin, sambil menambahkan dirinya banyak belajar dari Nasihin.

Selain diikuti anggota Dewan Kehormatan PWI Pusat Asro Kamal Rokan, Teguh Santosa, Tri Agung Kristanto dan Rossiana Silalahi, rapat tersebut juga dihadiri Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari dan Sekretaris DK PWI Sasongko Tedjo.

Setelah namanya disetujui peserta rapat, Nasihin Masha diundang untuk bergabung di ruang rapat virtual. Di hadapan peserta rapat, Nasihin menyatakan dirinya bersedia menjadi anggota Dewan Kehormatan PWI Pusat.

“Saya merasa mendapatkan kehormatan besar,” ujar Nasihin.

Ketua Umum PWI Pusat, Atal S. Depari, dalam sambutannya mengatakan, dirinya menaruh harapan besar pada Dewan Kehormatan yang berperan penting dalam membangun ekosistem pers nasional yang sehat baik secara korporasi maupun ditegakkannya kode etik jurnalistik.

Lagi, Sosialisasi Kode Etik

Ketua DK PWI Pusat Ilham Bintang melanjutkan penjelasannya mengatakan, dalam pertemuan anggota Dewan Kehormatan PWI Pusat yang digelar sebelumnya salah satu hal yang mengemuka adalah keprihatinan mendalam atas pelanggaran kode etik yang marak dilakukan wartawan dalam penulisan berita.

“Bahkan termasuk diakukan oleh wartawan yang bekerja di media mainstream yang besar,” katanya.

Dia menyatakan Dewan Kehormatan akan segera mengadakan sosialisasi kode etik dan kode perilaku wartawan melalui webinar.

“Ini termasuk tugas anggota DK yang baru, Nasihin Masha,” demikian Ilham.