Pasien OTG di Bangkalan Melarikan Diri

Pasien Covid-19, berstatus Orang tanpa Gejala (OTG) melarikan diri dari ruang observasi dan isolasi di Balai Diklat BKPSDA Kabupaten Bangkalan, pada Rabu (1/7) kemarin.


Hal itu dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan Sudiyo, pasien OTG yang melarikan diri bernama Marwiyah (47 th) kelahiran Surabaya tetapi beralamat di Cakung Jakarta Timur, yang bersangkutan merupakan pemudik yang hendak pulang kampung ke Kecamatan Galis.

“Benar yang bersangkutan meninggalkan balai diklat tanpa pamit,” terangnya usai mensosialisasikan pencegahan Covid-19 di Kecamatan Kamal, Kamis (2/7). 

Menurutnya, yang bersangkutan telah di Swab dengan hasil pertama Positif, lalu di Swab kedua dengan hasilnya Negatif.

“Tinggal menunggu hasil swab ketiga, kemungkinan yang bersangkutan tidak sabar menunggu,” imbuhnya.

Marwiyah telah diisolasi di balai diklat sejak (15/06/2020). Sampai hari menghilangnya, Marwiyah sudah menjalani isolasi selama 14 hari. Namun demikian hasil swab terakhir belum negatif.

Saat hari terakhir sebelum menghilang, pukul 18.00 petugas diklat mengirimkan makan malam dan cek suhu.

Marwiyah masih ada di kamar dengan menggunakan mukenah serta masih menerima nasi kotak jatahnya.

Pukuk 18.20 ada kiriman dari keluarga degan dan taruh di meja pengiriman. Saat kiriman diantarkan ke kamarnya, Marwiyah sudah tidak ada. Berdasarkan pantauan CCTV sekitar jam 18.30 Marwiyah meninggalkan diklat dijemput keluarganya menggunakan sepeda motor.

Saat tim gugus kecamatan mengecek ke alamat tempat tinggalnya di galis, Marwiyah sudah tidak ada di tempat. Kemungkinan dia sudah kembali ke Jakarta.

Saat ini, Dinas Kesehatan sedang mencari keberadaan yang bersangkutan, karena semua nomernya tidak bia dihubungi.

“Secepatnya kita cari dan bawa lagi ke balai Diklat, tim sudah mencari,” tutupnya. [Qom]