Dua Kepala Dinas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terpapar positif virus corona atau covid-19.
- Bupati Jombang Resmikan Pasar Oleh-oleh Khas Jombang
- Gathering di Surabaya, ASUS ROG Pertemukan Gamers Sekaligus Pengguna dan Penggemar ROG
- Nikmati Ayam Pedas Legendaris di Banyuwangi Art Week 2023
Kedua pejabat eselon II itu yakni Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadispendukcapil) Agus Imam Sonhaji dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A), Candra Uratmangun.
"Saya dengarnya seperti itu (positif)" kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto dikutip Kantor Berita RMOLJatim di lantai II balai kota Surabaya, Kamis (2/7) malam.
Ketika ditanya saat ini kondisi kedua pejabat Pemkot Surabaya itu, Irvan tidak berani menjelaskan. Ia mengaku bukan kapasitasnya tentang kesehatan pasien yang sedang terpapar virus asal Wuhan Tiongkok itu.
"Itu yang bisa jawab kepala dinas kesehatan ya. Kondisinya seperti apa. Yang jelas kalau saya gak mengerti kondisinya seperti apa," ujar Irvan.
Dengan terpaparnya kedua pejabat itu, lanjut Irvan, maka seluruh pegawai di dua institusi itu menjalani serangkaian tes kesehatan untuk memastikan siapa saja yang juga terdeteksi terserang cpvid-19.
"Untuk semua karyawan dilakukan rapid dan swab saat ini katanya masih menunggu hasilnya. Dan mereka untuk sementara isolasi mandiri dulu," jelasnya.
Saat disinggung, dimana kedua pejabat Pemkot Surabaya ini tertular virus corona. Irvan mengaku tidak tahu.
Tapi yang jelas hal tersebut merupakan sebuah resiko yang harus ditanggung dari sebuah pekerjaan dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona.
"Karena begini loh kita semua turun kelapangan. Semua OPD. Baik lurah, camat, semua bekerja bagaimana mengendalikan covid ini. Kita tidak tau karena itu semua sebuah resiko bagi kita semua disini. Mohon doanya supaya kesehatannya semoga membaik," pungkasnya.
- 46.739 Warga Surabaya Telah Aktivasi Identitas Kependudukan Digital
- Program Rutilahu Tahap 1, Pemkot Surabaya Siap Bedah 74 Rumah
- PCNU Jember Desak Polisi Tuntaskan Kasus Pengeroyokan Oknum PSHT