Pembangunan tahap pertama dari pengembangan hunian dan ritel mixed-use Crown Group senilai Rp 10 triliun di kawasan timur Sydney sedang berlangsung. Crown Group telah mendapatkan persetujuan pengembangan dari NSW Planning minggu lalu.
- Bank Bjb Dinobatkan Sebagai Bank Terbaik 2020
- INAPRO EXPO 2021 sukses digelar, Ketum Kadin Surabaya: Bukti kebangkitan ekonomi Jatim
- BTN Raih Gold Award Best Mid-Cap Company FinanceAsia 23rd
“Pusat perbelanjaan baru ini adalah landasan untuk langkah berikutnya dalam visi Crown Group dalam menciptakan portofolio penawaran ritel senilai Rp 10 triliun di Australia. Proyek Eastlakes Live dapat dianggap sebagai salah satu pengembangan tunggal terbesar di Sydney saat ini,” kata Komisaris dan CEO Crown Group, Iwan Sunito, melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (3/7).
Dengan area pengembangan seluas 24.000 m2 atau 2,4 hektar Eastlakes LIve juga merupakan salah satu lokasi pengembangan terbesar. “Kami sukses pada pengembangan terakhir kami di Sydney dan kami akan melakukan ini lagi di Eastlakes. Kami akan memiliki merek ritel kelas dunia yang beroperasi di sana mulai tahun depan. Visi kami adalah untuk menciptakan komunitas baru di pinggiran timur melalui Eastlakes Live yang dapat memfasilitasi aktivitas belanja dan ruang kerja bersama, arena bermain untuk anak-anak, pusat medis dan hotel,” tutur dia.
Iwan Sunito menambahkan, pengembangan Eastlakes yang baru ini memiliki desain arsitek Francis-Jones Morehen Thorp (fjmt) dan interior pusat perbelanjaan akan dirancang oleh Buchan.
Tahap pertama diharapkan akan selesai pada pertengahan 2021. Pusat perbelanjaan tahap pertama ini berada tepat di bawah hunian vertikal dengan tiga menara di sisi utara.
Chief Operating Officer Crown Group, Pierre Abrahamse, menambahkan, ini akan menjadi daya tarik utama bukan hanya bagi mereka yang tinggal di daerah tersebut, tetapi juga bagi mereka yang akan menghuni kawasan Sydney yang sedang berkembang.
Pembangunan pusat perbelanjaan tahap kedua senilai Rp 150 miliar akan dimulai akhir tahun 2021. Penyelesaian diharapkan pada tahun 2024.
"Pada tahap kedua kami akan mengubah Eastlakes Shopping Centre lama dengan tampilan baru,” pungkasnya.
- Demi Multiplier Efect Ekonomi Sektor Perumahan, Insentif PPN Perlu Diperpanjang
- Akhirnya Meminta Maaf, Jusuf Hamka Mengaku Tidak Bermaksud Diskreditkan Perbankan Syariah
- Lewat UMKM Festival Indonesia, Tom Liwafa Ajak 60 Industri Kreatif Berpadu dengan Musik
