Ada yang Beda Dari Iklan DBHCHT Malang Tahun 2020

Ada yang berbeda dengan pemuatan iklan cukai di tahun 2020 ini dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, pada iklan Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT) 2020 ini hanya memuat foto Bupati Malang dengan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).


Padahal sebelumnya, pemuatan iklan-iklan DBHCHT Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang yang disediakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten menyertakan foto dari Kepala Bea Cukai, Bupati, dan Sekda.

Menurut keterangan, beberapa media online yang sudah memuat iklan itu mengaku, bahwa penyertaan foto Ketua DPRD Kabupaten Malang sifatnya wajib atas instruksi dari Diskominfo Kabupaten Malang.

"Saya selaku penerima order iklan hanya memenuhi permintaan dari pemasang. Dan design yang menyertakan adanya foto Ketua DPRD itu memang menurut permintaan Diskominfo," terang salah satu media saat dihubungi, Jumat (3/7).

Menanggapi hal itu, Kepala Diskominfo Kabupaten Aniswaty Aziz mengatakan, bahwa atas pemasangan iklan DBHCHT yang melibat kan foto Ketua DPRD Kabupaten tidak yang salah, karena mangacu Undang- Undang No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

"Dalam pasal 1ayat 2 disebut, bahwa Pemerintah Daerah juga dewan perwakilan rakyat. Jadi saya memasang keduanya tidak melanggar aturan. Begitu kira-kira," jelasnya dalam pesan WhatsApp ketika dikonfirmasi.

Ketika disinggung, kenapa iklan DBHCHT di tahun 2020 ini tidak menyertakan foto dari Sekda Kabupaten Malang dan Kepala Bea Cukai Malang pada tahun-tahun sebelumnya, Anis mengatakan, bahwa supaya tidak monoton dan dinamis.

"Biar tidak monoton. Hidup itu dinamis. Selama itu tidak melanggar aturan sah-sah saja untuk berkreasi," tukasnya.

Perlu diketahui, iklan DBHCHT dianggap sebagian orang sebagai kampanye Pilkada serentak. Pasalnya tahun 2020 ini akan digelar Pilkada serentak, termasuk Kabupaten Malang.

Bupati Kabupaten Malang H.M Sanusi sendiri kembali mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati dan Didi Gatot Subroto yang merupakan Ketua DPRD Kabupaten Malang menjadi pasangannya sebagai wakil bupati.