Kementan Segera Produksi Kalung Antivirus Pembunuh Covid-19

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo segera memproduksi kalung antivirus corona atau Covid-19 pada Agustus mendatang.


Menurut Mentan Syahrul, kalung antivirus Covid-19 ini hasil pengembangan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian (Balitbangtan.

“Ini antivirus hasil Balitbangtan, eucalyptus, pohon kayu putih. Dari 700 jenis, 1 yang bisa mematikan Corona hasil lab kita," tutur Yasin pada wartawan, Minggu (5/7).

“Bulan depan ini sudah dicetak, diperbanyak,” imbuhnya.

Tidak hanya kalung anti corona, Kementerian Pertanian juga memproduksi produk lainnya. Produk dari minyak Atsiri dikembangkan Balitbangtan dikemas dalam bentuk roll on.

"Ini ada roll-nya. Kalau kita kena iris pisau, berdarah, kasih ini bisa tertutup lukanya,” ucapnya.

Dikatakan Syahrul, sesuai hasil uji lab, kalung antivirus bisa membunuh virus corona dengan waktu pemakaian tertentu.

“Ini sudah dicoba. Jadi ini bisa membunuh, kalau kontak 15 menit dia bisa membunuh 42% dari Corona. Kalau dia 30 menit maka dia bisa 80%," jelasnya.

Sebelumnya Kepala Badan Litbang Pertanian Kementan, Fadjry Djufry mengatakan, kalung antivirus Covid-19 ini merupakan bagian dari ikhtiar pemerintah dalam menyikapi pandemi.

“Para peneliti di Balitbangtan ini juga bagian dari anak bangsa, mereka berupaya keras menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk bangsanya. Semoga hal ini mampu menjadi penemuan baik yang berguna bagi kita semua,” jelas Fadjry melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (4/7).

Menurutnya, kandungan eucalyptus di kalung antivirus digunakan karena selama ini dikenal mampu bekerja melegakan saluran pernapasan, menghilangkan lendir, mengusir serangga, disinfektan luka, penghilang nyeri, mengurangi mual, dan mencegah penyakit mulut.

Fadjry menjelaskan, minyak atsiri eucalyptus citridora bisa menjadi antivirus terhadap virus avian influenza (flu burung) subtipe H5N1, gammacorona virus, dan betacoronavirus.