Terjadi penumpukan penumpang di stasiun-stasiun kereta listrik atau KRL di tanah air.
- Amankan Aniversary Persebaya Surabaya Ke-96, Polrestabes Surabaya Terjunkan Personil Gabungan dangan Pelabuhan Tanjung Perak
- Ini Syarat Bagi Pelajar SMP untuk Vaksinasi Tahap Kedua
- Antisipasi Peningkatan Covid-19, Khofifah Minta Kepala Daerah Pantau Perkembangan Kasus Harian
Hal ini diakibatkan selama pandemik para penumpang diwajibkan untuk menjaga jarak dan mengantre saat akan menaiki kereta.
Salah satunya terekam dalam foto yang diunggah akun Facebook, Yayat Supriana.
Sejumlah unggahan fotonya menampilkan para penumpang KRL di Stasiun Bogor yang memenuhi halaman. Tampak mereka tertib mengantre untuk bisa masuk ke gerbong kereta.
Menanggapi unggahan itu, anggota Ombudsman RI (ORI) Alvin Lie merasa prihatin. Dia menilai antrean di lapangan terbuka sebagai hal yang tidak manusiawi.
“Sungguh tak manusiawi. Jika hujan akan basah kuyub. Saat terik matahari, akan terpanggang,” tegasnya dalam akun Twitter pribadi sesaat lalu.
Alvin Lie menilai, perlu ada infrastruktur yang dibangun agar rakyat bisa lebih nyaman dalam mengantre. Tidak hanya tertib dan menjalankan protokol kesehatan, para penumpang juga harus dipastikan mendapat kenyamanan.
“Ubah sistem ticketing secara online dengan jadwal yang jelas agar calon pax (penumpang) tidak perlu antre lama,” pungkasnya memberi solusi sebagaimana diberitakan Kantor Berita Politik RMOL.
- Jalan Alternatif Rusak Dampak Alih Arus Pembangunan Jembatan Ploso, Ini Respon Bupati Jombang
- Tinjau Operasi Pasar Sidoarjo, Gubernur Khofifah: Dalam Sepekan 4.367 Ton Beras Murah Berkualitas Terdistribusi ke Masyarakat
- Pasca Gempa, BPBD Surabaya Dirikan Tenda Darurat Perawatan Pasien RS Unair