[rmolPasar Gembong di Kabupaten Pati, Jawa Tengah ditutup sementara. Langkah itu dilakukan setelah Gugus Tugas Covid-19 menyatakan ada tiga pedagang yang sebelumnya dinyatakan positif covid-19.
- Kadinkes Pastikan Makanan di Seluruh Pasar Takjil Banyuwangi Aman Konsumsi
- Genjot Target 70 Persen, Polda Jatim Akselerasi Vaksinasi di Lembaga Pendidikan
- Kesiapan SDM Masa Angkutan Lebaran, KAI Daop 7 Madiun Libatkan BNN Lakukan Tes Narkoba
"Pasar Gembong langsung ditutup untuk sterilisasi dan penyemprotan disinfektan menyeluruh," kata Kepala Pasar Gembong Pati Karmuji seperti dikutip dari Kantor Berita RMOL, Selasa (7/7).
Ketiga pedagang pasar yang positif covid-19, lapak atau lokasi berjualannya di Pasar Gembong diketahui berjauhan. Adanya penutupan Pasar Gembong ini, pihaknya juga sudah menginformasikan kepada pedagang lainnya.
"Kita sudah informasikan kepada para pedagang Pasar Gembong untuk tidak berjualan dulu. Ini memang mendadak, karena instruksinya demikian," tambah Karmuji.
Sementara itu, Sekretaris Gugus Covid -19 Pati Suharyono membenarkan ada penutupan Pasar Gembong Pati. Sebab ada tiga pedagang yang terkonfirmasi positif corona. Pedagang itu merupakan orang tanpa gejala (OTG).
"Ada tiga, tapi OTG. Ketiganya saat ini berada di hotel (dirawat dan isolasi)," jelasnya.
Selain mengambil tindakan dengan penutupan Pasar Gembong ini, pihaknya juga akan melakukan tracking kontak. Sehingga proses persebarannya dapat ditekan.
- Mensos Risma Hadiri Konsolidasi Akbar Karang Taruna Surabaya, Ini yang Dikatakannya
- Plt Bupati Probolinggo: Santri Tidak Boleh Lengah dan Selalu Menciptakan Perdamaian
- Pemkot Surabaya Apresiasi Kajari Tanjung Perak Ajarkan Ilmu Hukum Dalam Bermedsos Pada Ujicoba PTM