PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) memperkuat penguatan jaringan di kawasan industri baru di di segitiga emas Majalengka, Cirebon, dan Subang. Kawasan ini merupakan simpul dari tiga lokasi strategis dalam pengembangan ekonomi yang telah didukung beragam infrastruktur.
- Inovasi Terobosan, PHE WMO Pertahankan Proper Emas dengan Keajaiban SIRAM BERBAKAT dan Teknologi Ulir Filter
- XL Axiata Gelar Demo Layanan 5G di 4 Kota
- Permudah Akses Belajar Jarak Jauh, Ditjen Dikti Gandeng XL Axiata
“XL Axiata melihat peran penting dari Jawa Barat dalam kemajuan perusahaan hingga saat ini. Posisi geografis Jabar yang berbatasan langsung sekaligus menyangga Ibukota, menjadikan karakteristik kebutuhan dan pola konsumsi internet masyarakatnya mirip dengan masyarakat yang bermukim di DKI Jakarta. Semakin banyaknya kawasan industri yang berdiri di Jabar menjadi perhatian khusus bagi kami untuk turut memberikan layanan dari segmen korporat,” kata Group Head Central Region XL Axiata, Rd. Sofia Purbayanti, melalui keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (10/7).
Penguatan jaringan, lanjutnya, masih akan terus digencarkan di sepanjang kawasan ini guna mendukung kebutuhan seluruh lapisan masyarakat dalam hal akses telekomunikasi berkualitas. “Segmentasi pasar, analisis kebutuhan pelanggan hingga adaptasi produk secara cepat dan tepat merupakan beberapa strategi yang kami terapkan dalam memenuhi kebutuhan para pelanggan di Jabar,” sambungnya.
Hingga saat ini, layanan XL Axiata di Jawa Barat telah didukung lebih dari 25 ribu BTS (2G/3G/4G). Khusus untuk kawasan industri baru di Jabar yang terdiri dari Subang-Majalengka-Cirebon, layanan XL Axiata didukung lebih dari 1.900 BTS (2G/3G/4G).
Dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, penambahan BTS di Jawa Barat naik lebih dari 25%. Melihat kebutuhan akan jaringan berkualitas yang terus meningkat di kawasan ini, perseroan melakukan beberapa inisiatif antara lain tetap melanjutkan pembangunan fiberisasi di masa ini.
- Mark Zuckerberg Minta Maaf Soal Facebook Hingga WhatsApp Down
- Kementerian ESDM Naikkan Subsidi Konversi Motor Listrik Jadi Rp10 Juta
- Pengamat Teknologi: Dokumen Elektronik, Selain Aman dan Efisien Juga Sah di Mata Hukum