Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ngawi memastikan semua petugas yang terlibat dalam Pilkada 9 Desember 2020 kondisinya sehat dan tidak terpapar Covid-19.
- Baksos Kapal RS Apung Laksamana Malahayati di Jatim, Said Abdullah: Agar Kita Kembali Melihat Lautan
- Di Hari Kartini, Wali Kota Eri Cahyadi Ungkap Peran Perempuan Bangun Ekonomi Kerakyatan
- BPBD Kediri Beri Bantuan Paket Rekreasional Bagi Warga Kediri Yang Isoman
Baca Juga
Untuk itu sebelum terjun ke lapangan, dilakukan rapid test secara serentak terhadap 2.640 petugas.
"Semua petugas yang nantinya terlibat dalam Pilkada hari ini mengikuti kegiatan rapid test. Peran KPU dalam rapid ini hanya memfasilitasi. Semua biaya ada di pemerintah daerah. Secara global Rp 8 miliar lebih," kata Aman Ridho Hidayat Divisi Teknis KPU Ngawi, Sabtu (11/7).
Jelasnya, puluhan ribu petugas yang mengikuti rapid test tersebut terdiri 40 petugas KPU, 152 PPK, 657 PPS dan 1.797 PPDP. Rapid test itu sendiri salah satu prosedur yang harus dilakukan sesuai PKPU Nomor 06 Tahun 2020.
"Terutama untuk petugas PPDP sebentar lagi akan melakukan pemutakhiran pemilih sebelum kita menetapkan jumlah DPT," pungkasnya.
- Terbanyak di Indonesia, 76% Sekolah di Jatim Terapkan Implementasi Kurikulum Merdeka Mandiri
- Ratusan Sapi Dikabarkan Mati di Kabupaten Malang, Kepala Desa Tegaskan Hoax!
- Penataan Taman Tengah Kota, Wali Kota Eri Cahyadi Ingin Libatkan Warga