Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes bersama jajaran pimpinan menyerahkan dua robot KECE ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Robot canggih generasi pertama yang bisa mengantar alat medis, makanan, serta melakukan sterilisasi ruangan pasien Covid-19 itu diterima langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Gedung Grahadi Surabaya pada Senin (13/7).
- Bersama Pemerintah Inggris, ITS Resmikan Jalur Evakuasi Inklusif
- Mahasiswa UNESA Boyong Dua Emas di Kejurnas Petanque 2021, Rektor Janjikan Keringanan UKT
- Bantu Penanganan Dampak APG Semeru, Unej Segera Terjunkan Mahasiswa KKN Tematik
Gubernur Khofifah mengatakan, kehadiran dua robot ini akan sangat membantu tenaga kesehatan dalam mengirimkan makanan dan obat-obatan untuk pasien Covid-19. Di sisi lain, pemanfaatan robot ini bisa dirasakan untuk mengefisiensi penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) yang tidak terlalu mendesak.
“Seperti kita ketahui setiap tenaga kesehatan bertemu dengan pasien harus menggunakan APD. Sehingga layanan kirim obat maupun kirim makanan bisa menggunakan robot ini. Artinya ada efisiensi di dalamnya. Misalnya APD yang habis sekian, sekarang bisa dihemat karena sudah tersubtitusi oleh robot ini,” ujar Khofifah.
Nantinya, robot ini akan dioperasikan di rumah sakit darurat yang menampung cukup banyak pasien covid-19. Khofifah berharap Unesa bisa menciptakan robot generasi selanjutnya yang fitur dan kegunaannya sudah ditingkatkan agar penanganan pasien covid lebih maksimal.
“Insyaallah, kata pak rektor, bulan depan akan lahir robot generasi kedua yang akan didedikasikan untuk pelayanan pasien covid-19. Yang akan datang sudah dimungkinkan untuk bisa mengukur suhu dan sebagainya. Saya rasa akan banyak fungsi yang bisa dikembangkan dari robot buatan Unesa ini,” terangnya.
Nurhasan selaku Rektor Unesa membenarkan jika bulan depan, akan muncul generasi kedua dari robot KECE ini. Ia menambahkan, selain ada fitur untuk mengecek suhu tubuh, juga akan fitur berupa musik terapi.
“Tambahan fitur yang pertama, kemampuan mendeteksi suhu tubuh. Yang kedua ini yang menarik kita siapkan yaitu musik terapi. Jadi tetap menjaga agar mood pasien bisa tetap bahagia sehingga sistem imun mereka juga bisa meningkat,” kata Nurhasan.
Agung Prijo Budijono S.T, M.T, pembina Tim Robot KECE menjelaskan kegunaan dari ciptaan timnya tersebut. Selain dapat mengantarkan makanan dan obat-obatan, robot ini bisa berfungsi untuk berkomunikasi dua arah antara pasien dan tenaga kesehatan. Selain itu, dapat menarik troli dan mampu menahan bebab hingga 100 kilo.
“Robot ini multifungsi. Selain bisa mengantar makanan dan keperluan medis, juga dilengkapi dengan sinar UV untuk mensterilisasi ruangan,” imbuhnya.
- Mahasiswa ITS Gagas Ide Emisi Nol Karbon
- Peduli Kelestarian Penyu, Tim PKM Unesa Bantu Hidupkan Konservasi Pantai Taman Pacitan
- Berkat Inovasi Smart Footwork Badminton Trainer, Tim Dosen Unesa Dapat Apresiasi dari Kemenpora
