Perkuat Industri Hilir Baja, Krakatau Steel Luncurkan Produk Baru

Memperkuat industri hilir baja, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk meluncurkan produk rangka atap baja ringan. Melalui strategi ini diharapkan akan mendorong peningkatan utilisasi pabrik baja di Indonesia.


 “Program hilirisasi menjadi strategi perusahaan untuk meningkatkan nilai tambah produk Krakatau Steel dan optimalisasi industri dalam negeri,” kata Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (20/7).

Program hilirisasi, sambungnya, menjadi strategi perusahaan untuk meningkatkan nilai tambah produk Krakatau Steel dan optimalisasi industri dalam negeri.

“Hilirisasi yang dilakukan Krakatau Steel memiliki keunikan. Kami tidak melakukan investasi pabrik baru, tetapi Krakatau Steel memanfaatkan pabrik-pabrik milik pihak ketiga yang utilisasinya masih rendah dengan menggunakan bahan baku Krakatau Steel. Bisnis model ini merupakan terobosan baru bagi kami untuk meminimalkan biaya investasi dan Krakatau Steel dapat langsung menghasilkan produk baru,” ungkap Silmy.

Dia menambahkan, Krakatau Steel mengedepankan semangat sharing economy yang saat ini sedang trend di dunia usaha, seperti misalnya Uber dan Grab.

“Krakatau Steel akan mengisi pabrik-pabrik baja yang belum optimal utilisasinya agar naik dan dapat bersaing dengan produk impor,” ujarnya.

Peningkatan utilisasi pabrik baja hilir akan menjadi hal yang positif untuk industri baja dalam negeri khususnya dalam rangka mengurangi impor produk baja yang 3 tahun terakhir sangat tinggi.

Krakatau Steel dan PT Kepuh Kencana Arum menginisiasi untuk bersinergi memproduksi baja ringan berupa Kanal C dimensi tinggi 75 mm dan reng tinggi 3 mm serta roll sheet dengan berbagai ketebalan menggunakan bahan baku CRC dari Krakatau Steel. Produk baja ringan ini diproduksi dengan sistem mutu yang dimiliki oleh Krakatau Steel, sehingga dihasilkan produk yang sangat baik.

Sementara itu, Direktur Utama PT Sunrise Steel, Henry Setiawan, mengatakan produk Baja Ringan Krakatau Steel berupa Kanal C dan Reng adalah komponen utama untuk membangun kontruksi rangka atap, sehingga mengharuskan produk ini mempunyai standar baku lapisan Aluminium Zinc (AZ) 100 dan G 550 yang sangat berpengaruh terhadap keawetan dan kekuatan produk saat terpasang.

Produk ini dapat digunakan untuk berbagai aplikasi konstruksi bangunan seperti rumah, gedung, gudang, dan sebagainya.

 Sebagai target awal, Baja Ringan Krakatau Steel akan dipasarkan di seluruh pulau Jawa dan Bali. Selanjutnya, tentunya produk Baja Ringan Krakatau Steel akan merambah hingga ke pelosok wilayah Nusantara.

Peluncuran produk baru ini ditandai dengan dilakukannya pengiriman perdana produk baja ringan Krakatau Steel pada Senin 20 Juli 2020 di Mojokerto, Jawa Timur. Pengiriman perdana ini dilakukan dengan jumlah pengiriman total 10.000 batang produk Rangka Atap Kanal C dan Reng Asimetris.