Pangdam Brawijaya Sebut Kesadaran Masyarakat Pakai Masker Mulai Meningkat

Usai komunitas Bonek, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Widodo Iryansyah kali ini merangkul komunitas roda dua yang ada di Jawa Timur, khususnya Surabaya dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.


Menurutnya komunitas rodua dua itu, sangat mendukung upaya pihak Kodam dalam menangkal pandemi yang terjadi saat ini.

“Komunitas ini cukup banyak sekali di Surabaya. Mereka sangat antusias datang ke Kodam, mereka dengan sukarela mau membagikan masker ini,” kata Mayjen Widodo usai menjumpai komunitas roda dua di Lapangan Makodam V/Brawijaya, Suabaya, Minggu, (26/7) melalui keterangan tertulisnya yang diterima Kantor Berita RMOLJatim.

Pangdam berujar jika saat ini, tingkat kesadaran masyarakat dalam penggunaan masker sudah mulai meningkat. Hasil itu, seakan menjadi kebanggaan bagi semua pihak.

“Dari pengamatan kami, untuk kesadaran pemakaian masker mulai meningkat. Pelan-pelan, masyarakat mulai sadar pentingnya menggunakan masker,” jelasnya.

Ternyata, bukan hanya dihadiri Pangdam. Pembagian masker itu juga disaksikan langsung oleh Deputi Bidang Pencegahan BNPB, Lilik Kurniawan.

Bahkan, upaya yang dilakukan oleh Pangdam itu, mendapat apresiasi langsung dari pihak BNPB.

“Ini suatu inovasi yang luar biasa. Kami (BNPB), hadir di Surabaya untuk mendukung Satgas Provinsi, Satgas yang ada di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo untuk pencegahan, untuk memberikan edukasi, sosialisasi dan mitigasi dengan melibatkan pentahelix,” katanya.

Di dalam pentahelix, kata Lilik, terdapat beberapa unsur yang nantinya dilibatkan dalam upaya memutus rantai penyebaran corona di Jatim.

Ia menyebut, jika pemutusan rantai itu, harus dilakukan secara bersama-sama.

“Karena, tanpa ada pencegahan semua akan sakit. Rumah sakit kita, tidak akan mampu menangani kita semua. Semua serba terbatas,” pungkasnya.