Ramalan BIN Terbukti Ampuh, Jokowi dan Doni Monardo Gagal Tangani Covid-19

Kerjanya Hanya Menunggu Vaksin dan Terlalu Fokus ke Ekonomi Ketimbang Kesehatan


Badan Intelijen Negara (BIN) sebelumnya memprediksi Juni dan Juli sebagai puncak corona di tanah air hingga 100 ribuan kasus.

Analisa BIN tersebut akan kejadian kalau pemerintah tidak melakukan hal-hal pencegahan dan penanggulangan yang mantap.

Terbukti data per 27 Juli 2020, konfirmasi positif mencapai 100.303 kasus. Artinya sesuai analisa BIN, pemerintah terbukti gagal dalam menangani virus corona baru (Covid-19) di tanah air.

"Memang pemerintah sudah gagal dalam tangani virus corona. Presiden Jokowi dan tim termasuk Doni Monardo (ketua gugus tugas/satuan tugas) gagal tangani Covid-19," kata pengamat kebijakan publik, Uchok Sky Khadafi sebagaimana diberitakan Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (28/7).

Uchok Sky menilai, kegagalan pemerintah karena terlalu fokus ke ekonomi dari pada menjaga kesehatan rakyat.

"Akibatnya, ramalan BIN terbukti ampuh, Juli bisa terpapar 100 ribu corona," ucapnya.

Menurut Uchok Sky, meskipun sekarang sudah terpapar 100 ribu lebih, tetap saja tidak ada kebijakan atau solusi pemerintah untuk menjaga kesehatan raktyat.

"Kerjanya hanya menunggu vaksin anti virus. Ini lama-lama bikin rakyat menderita kemudian," ucapnya.

Dan akibat kegagalan pemerintah dalam menanggulangi Covid-19, ke depan pemerintah akan menghadapi krisis pangan, yang dibarengi krisis keuangaan dan ekonomi. Padahal, lanjut Uchok Sky, kalau pemerintah serius melawan virus Covid-19, harusnya ekonomi sedikit membaik. Tapi itu tidak kejadian. Indonesia krisis kesehatan dan ekonomi.