Presiden Joko Widodo harus dapat memanfaatkan wabah Covid-19 untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang mandiri dan berdiri di atas kaki sendiri (berdikari).
- Sekjen Gerindra Desak Pemerintah Perhatikan Nasib 11 Ribu Anak Yatim Piatu Akibat Covid 19
- Pimpinan MPR Ajak Semua Pihak Turunkan Tensi Politik Terkait Wacana Hak Angket
- Mudahkan Kerja Jurnalis, Panitia Daerah Sediakan Press Room Muktamar NU
“Pandemik Covid-19 menguji negara untuk mandiri dan berdikari. Pandemik membuka peluang dan kran bagi UMKM menggalakkan produk lokal," ujar Peneliti Insititut Riset Indonesia (Insis), Dian Permata, Rabu (29/7).
Agar produk lokal digalakkan, kata Dian, pemerintah perlu memberikan tunjangan dalam bentuk insentif kebijakan yang ramah kepada UMKM.
"Seperti mengurangi peraturan atau regulasi yang menjadi polisi tidur bagi dunia UMKM. Ini bertujuan mempercepat akselerasi," jelas Dian.
Selain itu, sambung Dian, pemerintah juga harus memperketat bahkan mempersempit kran impor agar tingkat serapan barang produksi dalam negeri lebih tinggi.
"Kran impor juga harus mulai diperketat dan dipersempit. Gunanya menjaga sebaran dan tingkat serapan barang sejenis produksi dari UMKM," pungkas Dian seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
- Pilih Gabung PSI, Kaesang Persulit Hubungan Jokowi dengan Megawati
- Viral Video Jenderal Dudung Nyanyi “Ayo Ngopi”, Partai Ummat: Apa Urgensinya dengan Tugas Pertahanan Kedaulatan Negara?
- Ketua Dewan Pertimbangan jadi Tersangka, PB IPSI Kurang Selektif Pilih Pengurus