- Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi yang Digelar Perusahaan Media, Kapolres Jombang: Terima Kasih Sudah Proaktif
- Ning Ita Ajak Investor Manfaatkan Potensi Kota Mojokerto di Sosialisasi OSS-RBA
- Ganti Kendaraan Operasional Dengan Sepeda Motor Listrik, Wali Kota Eri Minta Pendampingan Kejaksaan
Penyembelihan hewan kurban di Pondok Pesantren Hati di Dusun Toroyan, Desa Rangkang, Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo melibatkan dokter hewan dan Banser.
Dilibatkan Banser, karena panitia mulai kualahan atas banyaknya hewan kurban berdatangan. Sebelumnya, panitia hanya memasang target 20 ekor sapi. Namun, kenyataannya melebihi target.
“Dari 20 ekor target kami, ternyata ada 30 ekor sapi yang dikurbankan di Pondok Hati. Domba yang kami perkirakan di bawah 10 ekor, ternyata ada 18 ekor,” jelas Zulmi Noer Hasani, koordinator pelaksana penyembelihan seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (1/08) sore.
Menurut Zulmi, jumlah penerima yang awalnya, di sepakati 3.200 orang, namun berubah menjadi 4.300 orang.
“Penerima kami utamakan warga Kraksaan. Ada 13 desa dan 5 kelurahan. Tentu tidak semua kepala keluarga yang menerima. Kami prioritaskan warga yang memang berhak menerima daging kurban,” katanya.
Selain itu, masih kata putra Hasan Aminuddin ini, dalam proses penyembelihan hewan kurban melibatkan 22 petugas pemotongan. Sementara yang bertugas mendistribusikan daging kurban adalah anggota Satkorcab Banser Kota Kraksaan.
"Panitia juga menghadirkan dokter hewan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Probolinggo untuk memastikan daging hewan yang disembelih dalam kondisi sehat dan layak konsumsi," pungkasnya.
- Antisipasi Tumbang, DLHKP Kota Kediri Rabas Pohon Menjulang Tinggi
- Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis Pertama, Ariel Noah Alami Demam dan Ngantuk
- Jalan Sehat Hari Jadi ke-77 Jatim, Dirut SIER Kagum Keindahan dan Kebersihan Kota Madiun
