Ngawi Rawan, Semalam 4 Orang Meninggal di Jalan

Wilayah Ngawi merupakan salah satu daerah rawan kecelakaan lalu-lintas di Jawa Timur. Terbukti, dalam semalam terjadi dua kali kecelakaan yang menyebabkan 4 orang meninggal di lokasi kejadian.


Peristiwa kecelakaan pertama terjadi di ruas jalan Ngawi - Mantingan tepatnya di Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren dua orang pemotor bertabrakan dari arah berlawanan. Kedua pengendara motor asal Ngawi ini meregang nyawa di lokasi kejadian sekitar pukul 19.30 WIB, Jum'at, (31/7).

Kedua korban yang meninggal masing-masing atas nama Pradana remaja 16 tahun warga Desa Pelang Lor, Kecamatan Kedunggalar dan Sugi pria 53 tahun asal Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren. Usai kejadian kedua mayat korban langsung dibawa ke kamar mayat RSUD dr Soeroto Ngawi.

"Pengendara yang satu hendak menyeberang jalan. Karena tidak lihat dari arah berlawanan terjadi tabrakan," ujar Widodo salah satu saksi mata.

Kejadian kecelakaan kedua atau sekitar 5 jam kemudian terjadi di ruas tol Ngawi-Solo tepatnya masuk Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar. Dalam peristiwa yang terjadi pukul 01.15 WIB, Sabtu, (1/8), dua orang yang tercatat sebagai warga Desa Kebanrejo, Kecamatan Salaman, Magelang, Jawa Tengah
meninggal di lokasi kejadian.

Setelah di cek petugas kepolisian dari Satlantas Polres Ngawi keduanya merupakan sopir dan kernet. Identitas kedua korban untuk sopir Wendi pria 33 tahun dan kernetnya Karoma Azami 27 tahun. Kedua mayat langsung di evakuasi ke RSUD dr Soeroto Ngawi.

Kalau kejadian truk yang melaju dari arah barat ke timur ini kemungkinan menabrak kendaraan lain dari arah belakang. Karena kondisi truk setelah kejadian masuk parit. Sangat dimungkinkan sopir truk tersebut mengantuk," jelas Joko Ismanto seorang warg

a.