Berbekal Pengalaman, Golkar Optimis Mampu Menangkan Pasangan Niat

rmol]DPD Partai Golkar Kabupaten Gresik, menyatakan dukungannya terhadap Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) dan Aminatun Habibah (Ning Min) sebagai pasangan Calon Bupati (Cabup) - Calon Wakil Bupati (Cawabup) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.


Ketua DPD Partai Golkar Gresik Ahmad Nurhamim mengatakan, saat ini proses politik di internal partainya sudah selesai pada tahapan Pilkada 2020. Sehingga, bila terjadi dinamika politik yang dinamis hal itu sangat wajar.

“Proses internal politik di Partai Golkar sudah tuntas dengan menyatakan sikap mendukung pasangan Niat (Fandi Ahmad Yani - Aminatun Habibah). Maka sebagai kader, kami memiliki kewajiban mendukung keputusan politik ini," katanya.

"Untuk itu, wajib hukumnya bagi Golkar agar bisa memenangkan pasangan Gus Yani-Ning Min di Pilkada Gresik 2020 dan kita akan all out,” ujarnya dalam acara Silaturahmi bersama pasangan Niat yang berlangsung di Gedung DPD Partai Golkar Gresik, Minggu (2/8).

Partai Golkar lanjut Nurhamim, sudah berpengalaman dalam mengambil peran saat mengikuti kontestasi lima tahunan itu. Bahkan, di Pilkada 2010 Golkar Gresik mampu mengantarkan kemenangan pasangan Sambari-Qosim sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gresik.

"Track record yang dimiliki Partai Golkar Gresik selama ini, menandakan bahwa Golkar sudah sangat teruji loyalitasnya terhadap figur yang didukung. Apalagi, calon yang dukung di Pilkada Gresik 2020 merupakan koalisi besar dari partai politik yang ada di parlemen Gresik sehingga kami yakin bisa menghantarkan kemenangan kembali," tegasnya.

“Ada tugas pokok yang segera kami bentuk, untuk memenangkan Pilkada Gresik 2020. Yakni, menggerakan kader partai maupun 4.995 personal di setiap karakterdes Golkar di Kabupaten Gresik agar bisa mengumpulkan 100 ribu suara agar pasangan Gus Yani-Ning Min bisa menang,” imbaunya.

Terkait dukungan yang diberikan Partai Golkar, Cabup Gus Yani mengaku sangat senang dan berterima kasih atas dukungan partai berlambang beringin itu. Sebab, mereka mendukung tanpa mengajukan syarat atau mahar. Bahkan, dirinya siap untuk menjadi kader Golkar.

“Jika saya diminta menjadi kader Golkar, itu bisa diatur yang penting menang dulu di Pilkada Gresik 2020. Namun, saya juga yakin bahwa kedepan Partai Golkar akan menjadi partai pemeneng Pemilu,” ungkapnya.

Sementara Ning Min dalam kesempatan yang sama menyatakan ia dulu di tahun 1997 pernah menjadi kader Partai Golkar. Baginya hal itu merupakan pengalaman yang luar biasa, sebab kala itu Golkar merupakan partai besar dan tidak disangka kini dirinya dipertemukan lagi bersama Gus Yani.

“Saya melihat statistik suara perempuan sangat dominan pada Pilkada Gresik, untuk itu saya bersama kaum perempuan Partai Golkar dan partai pendukung lainnya untuk merebut siara itu demi kemenangan Niat dalam mewujudkan perubahan menuju Gresik Baru," tandasnya.