Pemkot Surabaya Terima Bantuan Alkes dari JNE Senilai Rp 250 Juta

Dukungan dan bantuan dari berbagai kalangan pada masa pendemi Covid-19, terus mengalir untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. 


Salah satunya program Corporate Sosial Responsisbility (CSR) dari perusahaan jasa pengiriman JNE.

Bantuan yang terdiri dari 5.000 helai masker bedah, 5.700 sarung tangan, 1.350 masker N95  serta 1.250 buah rapid test kit tersebut diserahkan pada 28 Juli 2020. 

Penyerahan bantuan itu langsung diterima oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Halaman Balai Kota Surabaya.

Pada kesempatan itu, Risma berterus terang bahwa sebelumnya, ia tidak menduga JNE ikut peduli mengatasi musibah Covid-19 yang terjadi di Kota Surabaya. 

Berkali-kali kata terima kasih diungkapkan kepada jajaran JNE dengan rasa penuh haru.

“Matur nuwun (terima kasih) sekali lagi. Saya bersyukur kepada Tuhan bahwa ternyata semua elemen masyarakat peduli terhadap musibah ini termasuk JNE yang sama sekali tidak pernah menduga sebelumnya,” tutur Risma dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (1/8).

Ia menjelaskan bantuan alat kesehatan (alkes) senilai Rp 250 juta itu, akan segera didistribusikan ke sejumlah rumah sakit. 

Terutama untuk rapid test akan ditujukan ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) terlebih dahulu. 

Menurut Risma ini penting dilakukan untuk melindungi para ibu bayi dalam kandungan.

“Kalau bisa diketahui sejak dini lebih mudah sehingga bayi bisa selamat untuk dilahirkan. Begitu juga dengan ibunya,” paparnya.

Selain itu, Risma juga berharap agar JNE semakin besar sehingga bisa membantu masyarakat dalam bidang penyediaan lapangan pekerjaan. 

“Sukses terus JNE sehingga bisa membantu terus terutama untuk ketersediaan lapangan kerja,” urai dia.

Di kesempatan yang sama, Pimpinan Cabang Utama JNE Surabaya, Ninil Indrasari Adiyono mengatakan sebelumnya ia bersama jajarannya telah berkomunikasi dengan Pemkot Surabaya mengenai jenis bantuan yang dibutuhkan agar bantuan yang diberikan tepat dan bermanfaat.

“Kita semua berharap pandemi ini segera berakhir. Sebagai bagian dari masyarakat Surabaya JNE akan terus berupaya untuk berkontribusi dalam mengatasi covid-19. Semoga kolaborasi ini dapat membuat Indonesia sehat,” tegasnya.

Tidak hanya itu, di tempat yang berbeda Presiden Direktur JNE M. Feriadi mengungkapkan, rasa syukurnya lantaran jasa kurir termasuk bidang usaha yang mendapat dukungan dari pemerintah untuk tetap aktif. 

Terutama dalam beroperasi selama masa Pembatasna Sosial Berskala Besar (PSBB) beberapa waktu lalu. 

“Logistik berperan sangat penting sebagai salah satu penunjang perekonomian saat ini. Hal ini menjadi momentum bagi JNE untuk terus berkontribusi,” pungkasnya.