Seorang hakim di Pengadilan Negeri Surabaya dikabarkan tengah terpapar virus Covid-19 dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit di Jawa Barat.
- Terdakwa Penggelapan Uang PT Podo Joyo Mashur Divonis 2 Tahun
- Kasus Dugaan Wanprestasi Sukses Fee Pengacara, Dalil Kasasi Pemohon Dinilai Tidak Ada Korelasi Dengan Pokok Perkara
- Berkas P-21, Gregorius Ronald Tannur, Anak Anggota DPR RI Segera Diadili
"Masalah hakim yang teman-teman (wartawan, red) yang menyampaikan ke saya. Memang benar ada hakim yang terpapar, tapi yang bersangkutan sedang cuti dan kena di Jawa Barat,"kata Humas PN Surabaya Martin Ginting dikutip Kantor Berita RMOLJatim saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (4/8).
Ditegaskan Martin, hakim yang terpapar virus Covid-19 tersebut telah melapor ke Ketua Pengadilan Negeri Surabaya. Ia pun meminta agar kabar hakim terpapar virus asal Wuhan China tersebut tidak dibesar-besarkan.
"Jadi bukan di sini. Kami mohon kepada awak media supaya jangan terlalu dibesar-besarkan karena ini musibah. Siapa yang tidak mau sehat," tegas Martin.
Diberitakan sebelumnya, selain hakim, saat ini ada 9 aparatur lainnya sedang menjalani isolasi mandiri paska dinyatakan reaktif setelah menjalani rapid tes pada Senin (3/8) kemarin.
Kini, sembilan orang yang terdiri dari tiga Panitera Pengganti dan enam petugas pelayanan dalam penanganan Satgas Covid-19.
- Terdakwa Penggelapan Uang PT Podo Joyo Mashur Divonis 2 Tahun
- Kasus Dugaan Wanprestasi Sukses Fee Pengacara, Dalil Kasasi Pemohon Dinilai Tidak Ada Korelasi Dengan Pokok Perkara
- Berkas P-21, Gregorius Ronald Tannur, Anak Anggota DPR RI Segera Diadili
