Guna mendukung gerakan Jatim Bermasker, UMKM di Kota Mojokerto terus memproduksi masker hingga mencapai target 140.000 buah.
- Manfaatkan Inovasi di Sosmed, Upaya Ibu-ibu di Desa Sentra Kue Kacang Bangkit dari Keterpurukan Akibat Pandemi
- Pengesahan APBD 2023 Kembali Bertepatan di Hari Pahlawan
- 23 Unit Motor Knalpot Brong Diamankan Polres Probolinggo
Saat ini yang sudah dihasilkan baru mencapai angka puluhan ribu dan sisanya terus dikebut dengan keterlibatan UMKM.
Hal ini disampaikan Wali kota Mojokerto, Ika Puspitasari bersama Kapolresta Mojokerto AKBP Deddy Supriyadi, Dandim 0815 Letkol Inf. Dwi Mawan Sutanto serta Kajari Kota Mojokerto Johan Iswahyudi usai melaunching gerakan Jatim Bermasker di Kampung Tangguh Semeru Surodinawan, Kamis (6/8).
"Pemerintah Kota Mojokerto telah membagikan lebih dari 14.800 masker kepada masyarakat dan masih memiliki stok sekitar 5000 yang siap dibagikan,” kata Ning Ita sapaan akrab wali kota.
Ning Ita mengatajan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Mojokerto bersama jajaran Forkopimda dan seluruh elemen masyarakat, tokoh agama, berbagai organisasi profesi terus mengkampanyekan gerakan memakai masker secara masif.
“Gerakan Jatim Bermasker merupakan gerakan bersama-sama, bersinergi, bergotong royong dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19 di seluruh Jawa Timur," kata Ning Ita.
“Gerakan untuk menyebarkan masker dan mengajak masyarakat untuk terus memakai masker akan terus kita lakukan sampai masyarakat benar-benar sadar bahwa masker bukan keinginan kami, bukan ajakan kami bukan himbauan kami, tetapi benar-benar kebutuhan masyarakat untuk melindingi dirinya dan orang lain agar terbebas dari covid 19,” tuturnya.
Ia menegaskan targetnya kampanye memakai masker adalah mereka sadar bahwa masker adalah kebutuhan masing-masing seperti halnya kita butuh diri kita sehat.
- Wagub Jatim Lantik Ipong Sebagai Ketua IPHI Ponorogo
- Lamggar Jam Malam, Satgas Covid 19 Jember, Tutup Warung Lesehan Dan Cafe
- Ketum Ambar Susilastuti Lantik DPW ILDI Kota Kediri