RS Aisyiyah Siti Fatimah Siap Tampung Pasien Covid-19

Direktur RS Aisyiyah Siti Fatimah dr Tjatur (tengah) bersama Ny Zubaidah (kiri) melihat ruang isolasi pasien Covid-91
Direktur RS Aisyiyah Siti Fatimah dr Tjatur (tengah) bersama Ny Zubaidah (kiri) melihat ruang isolasi pasien Covid-91

Rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Sidoarjo bertambah. Ini setelah Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyetujui RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan menjadi salah satu rumah sakit rujukan pasien covid-19 di Kabupaten Sidoarjo. Ini setelah Gubernur Jawa Timur melalui SK 198/310/2020 menunjuk RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan menjadi rumah sakit rujukan pasien corona.


Direktur RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan, dr Tjatur Prijambodo MKes saat peresmian ruang isolasi pasien covid-19, Senin (10/8/2020) menyatakan, ada tiga ruangan khusus yang disiapkan dengan klasifikasi, dua ruang isolase khusus bertekanan negatif dengan 11 tempat tidur, dan satu ruangan tekanan biasa dengan satu tempat tidur. 

“Untuk membedakan mana pasien yang masuk ruang khusus, maka pasien harus melalui tahapan screaning yang terbagi dalam dua tempat. Yakni IGD khusus dan IGD umum,” jelas dr Tjatur. 

Dari screaning awal ini lanjut dr Tjatur, pasien dituntut untuk jujur memberikan data dari kondisi kesehatannya. 

Jika pasien mengalami keluhan dan kondisi yang memang diharuskan masuk IGD khusus, maka pasien akan mendapatkan perlakuan khusus, untuk mengetahui terpapar covid-19 atau tidak. 

Untuk menunjang layanan pasien di ruang khusus ini, tenaga medis yang disiapkan RS Aisyiyah sebanyak 22 perawat yang bertugas secara siff. 

“Itu belum tenaga dari radiologi dan laborat. Karena evaluasi untuk kesembuhan pasien sebagian besar selain dari kondisi klinis pasien juga hasil pemeriksaan penunjang,” ujar dr Tjatur. 

Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Sidoarjo Hj.Zubaidah Syafii selaku pemilik RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan berharap, seluruh karyawan dan tenaga medis bisa menjaga imun tubuhnya, agar tidak terpapar pasien. 

Selain itu, harapan paling besar adalah kondisi pasien yang dirawat nanti, bisa sembuh dengan maksimal. 

“Dengan ditunjuknya RS Aisyiyah Siti Fatimah oleh Gubernur Jawa Timur ini, harapan kita adalah kesembuhan bagi pasien yang mendapat perawatan disini. Datang sakit, maka pulang pasien diharapkan sembuh,” harap Hj Zubaidah yang meresmikan ruang isolasi tersebut.