Tekan Kasus Penyebaran Covid-19 Bupati Gresik Bagikan 500 Ribu Masker

Gerakan Gresik bermasker, dicanangkan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto dengan membagi-bagikan 500 ribu masker hasil sumbangan berbagai pihak ke masyarakat.


Setengah juta masker itu, akan dibagikan melalui jajaran Forkopimda Gresik. Seperti, TNI, Polri, DPRD hingga, Kejaksaan Negeri maupun Pengadilan Negeri setempat untuk dibagikan ke masyarakat dalam rangkah mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 agar berakhir. 

"Alhamdulillah saat ini, Kabupaten Gresik sudah berada di zona oranye untuk masalah pandemi Covid-19. Insya Allah, tidak lama lagi kita akan masuk zona kuning, jika kondisinya semakin membaik dengan banyaknya pasien positif yang sembuh. Mohon dukungan dan doa dari semuanya saja,” ujarnya, Rabu (12/8).

"Kita canangkan Gerakan Gresik Bermasker, untuk meminta kesadaran semua pihak agar mau melaksanakan protocol Kesehatan. Dengan selalu mengenakan masker dan selalu cuci tangan dengan sabun, fisichal distancing atau menghindari kerumunan," tuturnya.

Di tambahkan Sambari, mengunakan masker adalah vaksi terbaik sebelum vaksin corona ditemukan. Untuk itu, semua pihak diminta agar ikut serta dalam mensuskseskan protocol kesehatan ini.

"Para Camat harus tetap aktif, dalam melaksanakan sosialisasi protocol Kesehatan ke masyarakat sambil bagi-bagi masker ke Kepala Desa atau Lurah hingga ke tingkat RT/RW," imbaunya.

Sementara, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Reza Pahlevi mengungkapkan bahwa, setengah juta masker itu merupakan hasil sumbangan dari berbagai pihak yang harus disalurkan ke masyarakat. 

“Pentingnya masker ini menurut Bupati, karena efektif dalam pencegahan penyebaran Covid-19. Kalau semua masyakarat Gresik bermasker, niscaya Gresik akan keluar dari pandemic Covid-19. Kami masih berharap kepada semua pihak terutama perusahaan untuk turut aktif juga membagikan masker ke masyarakat," tutup Reza.