Ketua DPRD Ngawi Minta Pembelajaran Tatap Muka Segera Digelar

Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko/Istimewa
Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko/Istimewa

Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko meminta pemerintah segera mengganti kegiatan belajar daring dengan kembali tatap muka. Meski demikian untuk proses pelaksanaanya tetap menyesuaikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.


Ketua DPRD Ngawi Minta Pembelajaran Tatap Muka Segera Digelar

Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko meminta pemerintah segera mengganti kegiatan belajar daring dengan kembali tatap muka. Meski demikian untuk proses pelaksanaanya tetap menyesuaikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Ia menyarankan, pembelajaran tatap muka dilakukan secara bertahap diawali pada tingkatan SLTA menyusul SMP dan terakhir jenjang pendidikan dasar. Terutama untuk pendidikan menengah atas yang menjadi kewenangan pemerintah propinsi secepatnya melakukan running.

"Kalau jenjang SLTA sudah running nanti bisa menjadi bahan evaluasi untuk jenjang dibawahnya apakah bisa mengikuti dalam waktu tertentu atau perlu di evaluasi lagi," terang Antok sapaan akrab Dwi Rianto Jatmiko, Kamis, (13/8).

Diakui Antok, banyak keluhan dari orangtua, guru dan siswa tentang pembelajaran daring atau online dinilai kurang efektif dan efisien. Bahkan proses pembelajaran dari dilakukan di rumah tidak maksimal.

"Saya kira kalau tingkatan SLTA melihat dari usianya mereka sudah bisa menjaga kesehatan demikian sisi imunitasnya jelas beda dengan usia dibawahnya," jelasnya.

Dia mendesak pemerintah mengutamakan kesehatan dan keselamatan jiwa setiap individu, lebih-lebih peserta didik. Pemerintah juga harus mengutamakan kesabaran. Apalagi vaksin Covid-19 belum ditemukan.

Selain itu, dia juga mendesak Pemerintah segera memenuhi kekurangan infrastuktur pendidikan daring, terutama di wilayah perbatasan. Pemerintah juga diminta memberikan dukungan dalam pemberian kuota internet kepada siswa, sehingga meringankan ekonomi keluarga.