Pasangan OK Deklarasi, Jumirin Tetap Optimistis Dapat Rekom Parpol

Jumirin/RMOLJatim
Jumirin/RMOLJatim

Deklaris pasangan Ony Anwar - Dwi Rianto Jatmiko (OK) sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Ngawi yang diusung 10 parpol pada Selasa kemarin, (11/8), rupanya tidak menyurutkan niat Jumirin untuk maju sebagai pesaingnya. Bahkan mantan Kepala Desa (Kades) Klitik, Kecamatan Geneng ini pun optimistis mendapatkan rekomendasi dari parpol.


"Saya sebagai bakal kandidat secara otomatis pasti masih optimis sekali. Karena saya belum tahu secara jelas dan detail apakah yang mereka pegang itu rekomendasi sesungguhnya ataukah surat tugas dan surat mandat," terang Jumirin, Jum'at, (14/8).

Pun, Jumirin menegaskan selama KPU belum menutup proses pendaftaran dari parpol pasti ada perubahan rekomendasi. Dan bisa mengarah ke siapapun termasuk dirinya. Meskipun Jumirin sendiri mengaku tidak pernah menjadi orang parpol baik pengurus maupun kader. Ia berharap, terkait pergerakannya secara politik selama ini seharusnya dibaca oleh beberapa parpol. 

Bahkan terkait optimisnya Jumirin mendapatkan rekomendasi dari parpol bukan tanpa alasan. Dirinya sudah membuka kran komunikasi politik dengan parpol sudah berlangsung lama. Bahkan soal rekomendasi sejatinya yang mempunyai kewenangan adalah DPP bukan kepengurusan di daerah. 

"Tapi saya berkeyakinan masih ada partai-partai tertentu di DPP sana yang berkenan mengusung saya," urainya.

Sebaliknya tandas Jumirin, apabila semua parpol mengusung pasangan OK justru sebagai bentuk kemunduran si parpol itu sendiri dalam mencetak kader terbaiknya. Bahkan Jumirin mencatat, jika laju perpolitikan di Ngawi seperti ini terus (tersentralisatik-red) maka demokrasi kehilangan jati dirinya. 

Apalagi kalau toh si parpol beralasan jika alasan mengusung pada salah satu kandidat (pasangan OK-red) berdasarkan survei ke masyarakat atau atas kehendak konstituen justru blunder dari sisi politisnya. Artinya, yang dimaksudkan itu masyarakat yang mana dan tidak mengusung kadernya sendiri. 

Pungkasnya, untuk mendampingi dirinya macung ke Pilkada Ngawi bakal duet dengan Nuri Karimatunnisa yang notabene dari PKB. Ia berucap kalau nanti terpaksa hanya satu kandidat dan musuh kolom kosong bisa mempresentasikan demokrasi di Ngawi telah mati suri.