KPK Era Firli Bahuri Berhasil Cegah Kerugian Negara Rp 91,3 Triliun

Ketua KPK, Firli Bahuri/Net
Ketua KPK, Firli Bahuri/Net

Program Monitoring Centre for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) era Firli Bahuri berhasil mencegah terjadinya kerugian negara sebesar Rp 91,3 triliun.


Hal ini disampaikan Firli dalam acara Aksi Nasional Pencegahan Korupsi (ANPK) 2020 di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (26/8).

Melansir Kantor Berita Politik RMOL, Firli mengatakan hasil kerja timnya di dalam Program Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi tersebut kepada Presiden Joko Widodo.

"KPK telah melakukan berbagai kegiatan terkait dengan intervensi KPK di dalam program monitoring prevention center," ujar Firli.

Lebih lanjut, mantan Kepala Badan Pemeliharan Kemanan Polri itu membeberkan sejumlah aspek pencegahan yang berhasil dilakukan KPK dari dua aspek, yakni optimalisasi pendapatan asli daerah dan penyelematan keuangan negara.

"Optimalisasi pendapatan asli daerah mencapai Rp 80,9 triliun, penyelamatan keuangan negara Rp 10,4 triliun, yang terdiri dari penagihan tunggakan utang piutang Rp 2,9 triliun, penertiban pemulihan aset Rp 845 miliar, sertifikasi aset Rp 4,2 triliun, penertiban fasilitas umum dan fasilitas sosial Rp 2,4 triliun," jelas Firli.

Dari capaian tersebut, Firli mengucapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang ikut berkontribusi dalam hal pencegahan korupsi dan juga penindakannya.

Namun begitu, ia berkomitmen dan berharap agar terus menjadikan lembaga antirasuah sebagai motor dari pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Sesungguhnya pemberantasan korupsi tidak hanya melalui penindakan, tetapi juga harus dilakukan secara bersama-sama, baik itu pendidikan masyarakat, pencegahan korupsi, mau pun penindakan," ungkapnya.

"Kita harus menghentikan korupsi, kita harus melakukan pemberantasan korupsi, kedepankan penceghaan karena rakyat sudah tidak sabar menanti, tidak sabar melihat dan merasakan, ingin merasakan Indonesia yang bebas dari korupsi, demikian yang disampaikan Bapak Presiden yang kami catat di setiap pengarahan beliau," pungkas Firli Bahuri.