Permasalahan yang sering dijumpai pada Ibu muda, yakni tidak bisa menyusui bayi karena produksi ASI sedikit yang disebabkan berbagai macam hal.
- Ikatan Dokter Anak Indonesia Tidak Setuju Sekolah Dimulai Juli, Ini Alasan
- Cegah Kebutaan, Keluarga Nasabah Bank Mandiri Taspen Jalani Operasi Katarak di RS Husada Prima
- Waspada Varian Omicron, Kasatgas IDI Dorong Penerbangan Luar Negeri Ditutup
Inilah yang kemudian melatarbelakangi Uung Victoria Finky menciptakan produk ASI Booster Mom Uung. Ia ingin membantu permasalahan Ibu muda untuk memberikan hak bayi berupa ASI berkualitas.
Uung mengatakan, produknya terbuat dari bahan herbal seperti ekstrak daun kelor dan ekstrak ikan gabus yang dikenal mampu meningkatkan kualitas dan volume ASI.
Dengan tidak adanya kandungan bahan kimia, suplemen khusus Ibu menyusui berbentuk kapsul tersebut aman dikonsumsi.
"Produk kita sudah BPOM, halal dan produk kita satu-satunya mempunyai sertifikat natural produk. Dimana artinya Mom Uung tanpa kimia sama sekali dan aman dikonsumsi jangka panjang," kata Uung Victoria Finky saat dikonfirmasi, Minggu (30/8).
Uung menjelaskan, dirinya membuat suplemen khusus ibu menyusui karena ia juga mempunyai masalah serupa. Yakni anaknya yang bernama Marvel mengalami kesulitan menaikkan berat badan saat masih berusia 9 bulan, padahal kuantitas ASI miliknya masih mencukupi.
"Sampai 9 bulan berat badannya itu masih ada di bawah garis hijau, itu adalah bawah grafik normal. Padahal kuantitas ASI ku sangat mencukupi sekali." ucapnya.
Dengan mengkonsumsi produk herbal tersebut, tumbuh kembang anaknya mengalami perubahan yang membaik dan bahkan berat badannya juga naik.
"Dan secara perlahan-lahan terlihat banget ditumbuhkembangnya anakku, yang pertama dari kualitas tidurnya yang semakin membaik. Jadi si Marvel ini dulunya kalau tidur satu jam sekali bisa kebangun semenjak aku mengkonsumsi Mom Uung si Marvel tidurnya bisa dua jam tanpa kebangun," tambahnya.
Bermula dari pengalamannya tersebut, Uung juga merasa mempunyai tanggungjawab sosial untuk membantu ibu muda yang mengalami permasalahan tumbuh kembang bayi, karena kurang mendapatkan ASI berkualitas.
"Aku tau sendiri perjalanan ibu menyusui itu tidak mudah, perjalanan menyusui itu butuh support yang sangat besar terutama untuk kondisi psikis kita. Apalagi kita sekarang juga masih belum banyak yang melek tentang ASI, jadi kita disini ibu-ibu dari Mom Uung ingin mensupport banyak ibu-ibu di luar untuk seluruh ibu-ibu pejuang ASI, untuk berusaha mengupayakan ASI salah satu anugerah Tuhan untuk anak mereka," ucapnya dengan semangat.
Sehingga dirinya membuka jasa konsultasi bagi ibu pejuang ASI tanpa dipungut biaya apapun.
"Dan kita akan mensupport mereka secara gratis dengan konsultasi, sharing. Kita akan menjadi teman untuk mereka merangkul semua para ibu-ibu agar bisa lulus mengasihi sampai dua tahun," pungkasnya.
- Posyandu Masih Gunakan Timbangan Sarung, Anas Karno Dorong ke Mode Digital
- Kaget Dengar Suara Ledakan Petasan, Bayi Berusia Satu Bulan Meninggal Dunia
- Jasad Bayi Membusuk Ditemukan di Bawah Jembatan
