Bertahun-tahun Mengabdi, Nasib Guru Honorer K2 Terkatung-katung Hingga Ajal Pun Menjemput 

Almarhumah Ibu Risa, guru honorer K2 Jombang/Repro
Almarhumah Ibu Risa, guru honorer K2 Jombang/Repro

Jalan panjang perjuangan nasib tenaga honorer K2 di Kabupaten Jombang yang masih belum bisa bernapas lega. Kebuntuan sistem kebijakan yang dirasa masih belum berpihak pada keadilan.


Kordinator Honorer Kategori 2 (HK2) Kabupaten Jombang, Ipung Kurniawan menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya salah satu honorer K2 Ibu Risa Utami guru SDN Asemgede, Kecamatan Ngusikan.

"Perjalanan panjang dan melelahkan untuk perjuangkan nasib demi mendapatkan kejelasan status pegawai yang sampai saat ini belum ada kejelasan sampai akhir hayat," tutur Ipung kepada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (1/9).

Ipung mengungkapkan Ibu Risa Utami guru SDN Asemgede Kecamatan Ngusikan merupakan salah satu tenaga honorer K2 yang meninggal dunia sebelum menikmati hasil perjuangannya yakni berstatus ASN.

Dikatakan Ipung, Ibu Risa tergolong tenaga honorer K2 yang lebih beruntung daripada teman-temannyaa yang masih belum tersentuh kebijakan pemerintah.

Menurut Ipung, Ibu Risa selain sudah lulus PPPK beliau juga sudah terjaring sertifikasi yang saat ini masih dalam proses PPG. 

"Namun, takdir berkehendak lain, belum sampai menikmati hasil perjuangannya beliau dipanggil oleh Allah SWT," terangnya.

Ipung berharap pemerintah lebih memperhatikan nasib tenaga honorer K2, apalagi usia rata-rata sudah menjelang senja (tua), terlebih pengabdiannya sudah lama.

"Kami tidak ingin ada lagi peristiwa yang seperti dialami Ibu Risa. Karena sebelumnya juga sudah puluhan tenaga honorer K2 yang meninggal sebelum mendapatkan kejelasan status dari pemerintah," pungkasnya.