Unesa Bagi-bagi Masker Sekaligus Berdayakan UMKM Tanggulangin

Tim PKM Peduli Covid-19 Batch 1 dari Unesa/Ist
Tim PKM Peduli Covid-19 Batch 1 dari Unesa/Ist

Universitas Negeri Surabaya (Unesa) berkomitmen untuk selalu meningkatan kualitas dalam segala bidang. Dengan tagline satu langkah di depan, Unesa mengambil peran dalam rangka membantu program pemerintah menanggulangi penyebaran Covid-19.


Salah satu peran Unesa adalah melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Peduli Covid-19 yang berfokus pada percepatan penanganan Covid-19. 

Melalui tim PKM Peduli Covid-19 Batch 1, Unesa dengan program pemberdayaan UMKM dan pembagian masker kepada masyarakat Kota Surabaya dan Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.

Hal ini sebagai bentuk kepedulian civitas akademika kepada sesama. Di mana peningkatan jumlah kasus yang terus terjadi di Provinsi Jawa Timur. khususnya Kota Surabaya. Sebagai daerah dengan kasus terbanyak. Dan hingga kini masih dinyatakan sebagai zona merah. 

Dampak dari pandemi Covid-19 ini telah dirasakan dalam berbagai aspek kehidupan di masyarakat. 

Di antaranya sektor ekonomi dan kesehatan. Salah satu yang merasakan dampaknya adalah UMKM UD. Rafi Jaya di Tanggulangin Sidoarjo. 

Dalam masa pandemi ini mengalami masa yang sulit. Hal itu membuat pendapatan usaha menurun drastis dan berhentinya proses produksi tas. Karena tidak ada permintaan barang. 

Melihat situasi kondisi seperti ini, Kelompok PKM LPPM Batch 1, Unesa diketuai oleh Dr. Oce Wiriawan, M.Kes., yang beranggotakan Dr. Sapto Wibowo, M.Pd., Yuri Lolita, S.Pd., M.Pd., Donny Ardy Kusuma, S.Pd., M.Kes., Arifah Kaharina, S.Pd., M.Kes., dan Muhammad Kharis Fajar, S.Pd., M.Pd., tergerak untuk memberdayakan pelaku UMKM UD. Rafi Jaya yang semula pengrajin tas asal Tanggulangin Sidoarjo untuk menjadi pembuat masker dari kain. 

“Agar industri kecil tersebut tetap berproduksi. Sehingga roda ekonomi tetap berjalan. Dimana masker sebagai kebutuhan yang sangat penting dalam masa pandemi sebagai upaya memutus sebaran rantai Covid-19,” terang Oce dalam keterangan tertulis pada Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (3/9).

Oce menambahkan, melalui program PKM ini pihaknya dapat membantu sesama. 

“Dan program seperti ini dapat dilaksanakan sebagai komitmen Unesa dalam mendukung usaha pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19,“ ujarnya. 

Melalui kegiatan PKM dan pemberdayaan UMKM, UD Rafi Jaya, Tanggulangin, membagikan masker kepada masyarakat ini merupakan bentuk kepedulian Unesa kepada sesama warga Kota Surabaya. 

“Karena masker menjadi alat salah satu alat perlindungan diri yang wajib digunakan setiap orang saat beraktivitas di luar ruangan,” tuturnya.

Masker tersebut didistribusikan ke wilayah Surabaya dan Kabupaten Gresik. Di antaranya Kawasan Wonokromo dan Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. 

Bantuan masker ini diserahkan secara langsung melalui perwakilan masyarakat Wonokromo dan di kantor Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik.

Perwakilan pengurus RT 08/RW 03 Kelurahan Wonokromo, Moch Purnomo yang menerima bantuan pendistribusian masker menyatakan, bantuan masker kain dari program PKM Unesa sangat bermanfaat bagi warga.  

“Kami sangat terimakasih kepada pihak Unesa atas kepedulian terhadap masyarakat Wonokromo. Semoga dengan pembagian masker ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu menggunakan masker selama beraktivitas di luar rumah. Sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19,” ujarnya.