QA Janji Beli Helikopter untuk Masyarakat Pulau Bawean Jika Menang Pilkada Gresik 2020

Pasangan Moh. Qosim dan Asluchul Alif (QA)/RMOLJatim
Pasangan Moh. Qosim dan Asluchul Alif (QA)/RMOLJatim

Moh. Qosim dan Asluchul Alif (QA) pasangan calon bupati (Cabup) dan bakal wakil bupati (Cawabup) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gresik 2020, menggelar pidato kerakyatan dan pemaparan visi misi di posko pemenangan QA yang berada di Jalan Kalimantan GKB, Jumat (4/9).


Pasangan QA menyampaikan pidato politik di hadapan parpol pengusung. Seperti, PKB, dan Gerindra, relawan, simpatisan, dan pendukung. 

Hal itu disampaikan sebelum mereka mendaftarkan diri ke KPU yang rencana dilakukan pada Minggu (6/9).

Dalam pidato politiknya, Moh Qosim berjanji akan menjadikan Kabupaten Gresik menjadi semakin lebih baik hingga terwujudnya masyarakat yang hidup ayem tentrem (damai sentosa) sesuai slogan atau motto paslon QA.

“Kemarin saya habis dari Pulau Bawean, dan salah satu konsentrasi kami jika dipercaya masyarakat Kabupaten Gresik untuk memimpin. Permasalahan kesehatan akan kita perhatikan, dokter hingga sarana prasarana penunjang," ujar Moh Qosim.

Menurut Qosim, di Pulau Bawean butuh sarana transportasi cepat, sebab jika hanya mengandalkan kapal sulit untuk memberikan penanganan kesehatan masyarakat yang bersifat darurat dan harus dibawa ke Kota Gresik.

"Untuk mewujudkan hal itu, kami berkeinginan membeli satu helikopter yang nantinya bisa digunakan untuk mengangkut pasien yang butuh penanganan cepat ke rumah sakit di darat,” timpal Asluchul Alif.

Menurutnya, dengan transportasi di jalur udara menggunakan helikopter akan bisa membawa pasien-pasien dalam kondisi emergency lebih cepat. Sehingga tidak perlu lagi menunggu kapal berlayar. Apalagi jika terjadi ombak tinggi, kapal dilarang beroprasi.

"Untuk transportasi kapal cepat kita sudah ada, tapi tetap saja ketika terjadi ombak tinggi tidak bisa berlayar. Maka, solusinya adalah helikopter ini. Sebab orang sakit, terutama dalam kondisi emergency tidak bisa ditunda-tunda lagi. Pasien harus dengan cepat mendapatkan penanganan," tegasnya.

Selain itu, juga bisa digunakan untuk mengangkut dokter spesialis ke Rumah Sakit Umar Mas’ud Bawean. Karena tak dipungkiri terkait keberadaan dokter spesialis ini kerap menjadi kendala.

Terkait anggaran pembelian helikopter ini nantinya, tetap akan melalui persetujuan DPRD. 

“Kami akan bargaining betul, dalam rangka penyelesaian masalah kesehatan di pulau Bawean secara cepat,” tutupnya.