Indeks Saham Turun Usai Pengumuman PSBB Total Di Jakarta, Menko Airlangga: Kita Harus Gas dan Rem 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Net
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Net

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia menurun drastis sebesar 5 persen atau pada level 4.892,87 atau 257,49 poin pada pukul 10.36 waktu JATS, Kamis (10/9). 


Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, penurunan tersebut terjadi usai pengumuman pengetatan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang disampaikan Pemprov DKI Jakarta. 

"Beberapa hal yang kita lihat sudah menampakkan hasil positif. Namun hari indeks angka ketidakpastian sudah di bawah 5 ribu akibat pengumuman Gubernur DKI tadi malam," kata Airlangga dalam video conference, Kamis (10/9). 

Dia menjelaskan, pada sektor 1 April hingga 7 September telah mengalami perbaikan, terutama dalam industri kimia, pertanian, keuangan mining konsumsi dan rupiah positif di angka 9,73 persen. 

Namun demikian, ia mengakui keputusan Gubernur Anies Baswedan yang kembali memberlakukan PSBB total akan memengaruhi sektor ekonomi dan kepercayaan publik. 

“Kita harus lihat gas dan rem ini. Kalau direm mendadak, kita harus menjaga kepercayaan publik karena ekonomi ini tidak semua faktor fundamental, tapi ada sentimen. Terutama di sektor capital market,” katanya. 

Di sisi lain, Airlangga menilai meningkatnya penyebaran Covid-19 karena adanya aktivitas dalam transportasi umum. 

“DKI sebetulnya melakukan PSBB penuh, transisi, dan ini mau dilakukan penuh kembali. Sebagian besar yang terpapar dari data yang ada, 62 persen (pasien positif corona) di RS Kemayoran basisnya akibat transportasi umum," tandasnya seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.